Mengapa Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Internasional? Simak Alasan dan Perannya!

JAKARTA - Sudah bukan rahasia lagi bahwa bahasa Inggris dikenal sebagai bahasa Internasional atau lingua franca, bahasa yang digunakan untuk alat komunikasi dalam ranah global. Bahkan diperkirakan sepertiga populasi penduduk dunia atau sebanyak dua miliar orang menggunakan bahasa Inggris. Wah, angka yang cukup fantastik, bukan?

Selain dilihat dari jumlah banyaknya penutur bahasa Inggris, ternyata ada beberapa faktor atau alasan mengapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional, lho. Kira-kira apa saja, ya? Check this article out!

Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Internasional

Setidaknya, ada beberapa faktor yang mendasari bahasa Inggris dipilih menjadi bahasa pengantar Internasional dalam tataran global. Berikut ulasannya!

Pengaruh Kolonialisme

Salah satu pengaruh mengapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional adalah sejarah kolonialisme Inggris. Inggris termasuk negara Eropa yang memiliki wilayah jajahan terluas. Di negara yang menjadi koloninya, bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pembahasan tentang agama, perdagangan, migrasi, buku, dan lainnya. Maka tak heran jika bahasa Inggris berkembang pesat di banyak wilayah yang menjadi jajahannya.

Dampak Setelah Usainya Perang Dunia Pertama

Kita sama-sama tahu bahwa setelah perang dunia pertama berakhir, kondisi dan peradaban dunia berubah. Salah satu negara yang bertengger kuat dalam kondisi ekonomi dan sains adalah Amerika. Hal tersebut membuat banyak negara di dunia yang berlomba-lomba untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan Amerika. Sehingga, banyak orang yang akhirnya mempelajari bahasa Inggris agar dapat masuk dalam industri perdagangan dan bisnis di Amerika.

Perkembangan Teknologi

Melejitnya perkembangan teknologi juga menjadi indikator mengapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional. Pasalanya, internet dan perangkat komputer banyak diciptakan di negara Amerika Serikat. Segala perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras memuat bahasa Inggris di dalamnya. Maka tak heran jika secara otomatis negara lain yang membeli produk komputer dari Amerika, mau tidak mau akan mempelajari bahasa Inggris.