Ini 3 Jurus Jitu Jadi Pemimpin Transformasional ala Elon Musk
Kamis, 07 Juli 2022 - 02:20 WIB
JAKARTA - Dinobatkan sebagai Person of the Year versi majalah Time pada 2021, membuat gaya kepemimpinan Elon Musk disoroti masyarakat dunia. Sebagaimana pemimpin inspiratif pendahulunya, Jeff Bezos dan Steve Jobs, Elon Musk dijuluki sebagai transformational leader .
Platform leaders.com mengungkapkan, setidaknya ada tiga kemampuan kepemimpinan Elon Musk yang dinilai sukses membuat dirinya menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes tersebut.
Universitas Pertamina (UPER) merangkumnya dalam kegiatan workshop kepemimpinan bertajuk ‘LEAD UP’ yang diselenggarakan pada Sabtu (4/6/2022).
1. Kemampuan Beradaptasi
Dikatakan Direktur SDM PT. Pertamina (Persero) Periode 2018 – 2021, Koeshartanto, saat ini, dunia mulai dihadapkan pada situasi yang penuh dengan perbedaan dan ketidakpastian. Hal ini tentunya dapat memengaruhi kesuksesan organisasi.
“Untuk mengelolanya, para pemimpin muda berlomba-lomba untuk menciptakan lingkungan organisasi yang setara, inklusif, dan kondusif, atau dikenal dengan istilah DEI (Diversity, Equity & Inclusion),” pungkasnya.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Founder Helix Lab, Hendry Ramadhan mengungkapkan penting untuk menjadi agile leader. “Pemimpin yang lincah dan cekatan ini secara langsung akan menciptakan budaya dan keseharian organisasi yang juga dinamis terhadap perubahan,” terangnya.
Platform leaders.com mengungkapkan, setidaknya ada tiga kemampuan kepemimpinan Elon Musk yang dinilai sukses membuat dirinya menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes tersebut.
Baca Juga
Universitas Pertamina (UPER) merangkumnya dalam kegiatan workshop kepemimpinan bertajuk ‘LEAD UP’ yang diselenggarakan pada Sabtu (4/6/2022).
1. Kemampuan Beradaptasi
Dikatakan Direktur SDM PT. Pertamina (Persero) Periode 2018 – 2021, Koeshartanto, saat ini, dunia mulai dihadapkan pada situasi yang penuh dengan perbedaan dan ketidakpastian. Hal ini tentunya dapat memengaruhi kesuksesan organisasi.
“Untuk mengelolanya, para pemimpin muda berlomba-lomba untuk menciptakan lingkungan organisasi yang setara, inklusif, dan kondusif, atau dikenal dengan istilah DEI (Diversity, Equity & Inclusion),” pungkasnya.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Founder Helix Lab, Hendry Ramadhan mengungkapkan penting untuk menjadi agile leader. “Pemimpin yang lincah dan cekatan ini secara langsung akan menciptakan budaya dan keseharian organisasi yang juga dinamis terhadap perubahan,” terangnya.
tulis komentar anda