Direktur LPDP Beberkan Kunci Lolos Beasiswa Paling Bergengsi di Tanah Air
Minggu, 10 Juli 2022 - 00:13 WIB
Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Dwi Larso. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahap 2 kembali dibuka pada 4 Juli hingga 5 Agustus 2022. Pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah baik dalam maupun ke luar negeri agar segera mendaftar.
Pendaftaran beasiswa LPDP dapat dilakukan di laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ . Seleksi Beasiswa Tahap 2 ini diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat pada Januari 2023.
Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Dwi Larso mengungkapkan, ada sejumlah kriteria penerima beasiswa bergengsi kuliah di dalam dan luar negeri ini.
"Mereka yang tidak terjebak dan silau akan gelar, tapi semangat kontribusinya ke negara," papar Dwi dikutip dari siaran Instagram @antaranewscom, Sabtu (9/7/2022).
Pihaknya juga mencari seseorang dengan wawasan luas dan siap bersaing secara global atau global citizen. Tak hanya bersaing, namun juga mampu berkolaborasi secara internasional.
"Yaitu generasi bangsa yang mampu bersaing di ranah global yang mampu berkerja sama, berkolaborasi, dan berkompetisi dengan negara lain di dunia. Karena persaingan hari ini ada di level global," tutur dia.
Dwi menyebut pihaknya juga ingin mendapatkan putra-putri terbaik bangsa yang cinta Tanah Air dan seorang patriot bangsa. Dia menuturkan bangsa ini akan maju bila generasi muda bergerak memajukan bangsanya.
Pendaftaran beasiswa LPDP dapat dilakukan di laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ . Seleksi Beasiswa Tahap 2 ini diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat pada Januari 2023.
Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Dwi Larso mengungkapkan, ada sejumlah kriteria penerima beasiswa bergengsi kuliah di dalam dan luar negeri ini.
"Mereka yang tidak terjebak dan silau akan gelar, tapi semangat kontribusinya ke negara," papar Dwi dikutip dari siaran Instagram @antaranewscom, Sabtu (9/7/2022).
Pihaknya juga mencari seseorang dengan wawasan luas dan siap bersaing secara global atau global citizen. Tak hanya bersaing, namun juga mampu berkolaborasi secara internasional.
"Yaitu generasi bangsa yang mampu bersaing di ranah global yang mampu berkerja sama, berkolaborasi, dan berkompetisi dengan negara lain di dunia. Karena persaingan hari ini ada di level global," tutur dia.
Dwi menyebut pihaknya juga ingin mendapatkan putra-putri terbaik bangsa yang cinta Tanah Air dan seorang patriot bangsa. Dia menuturkan bangsa ini akan maju bila generasi muda bergerak memajukan bangsanya.
tulis komentar anda