Literasi Digital di Sekolah, Ratusan Guru Ikuti Webinar Makin Cakap Digital 2022
Kamis, 28 Juli 2022 - 01:24 WIB
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo ) bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menggelar webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” bagi para guru.
Webinar yang melibatkan ratusan guru di Rembang sebagai audiens, bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara menggunakan aplikasi media sosial secara baik dan benar.
Berdasarkan data Microsoft, Indonesia termasuk dalam kuartil empat atau terbawah dalam Indeks Keadaban Digital (Digital Civility Index), yaitu berada pada tingkat ke-29 dari 32 negara.
Kemudian berdasarkan UNESCO, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara soal literasi dunia dengan minat baca sangat rendah sebesar 0,001 persen, atau hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang rajin membaca.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa minat baca masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Maka dari itu Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar ini dalam rangka mengedukasi masyarakat khususnya guru agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan dapat mengelola jejak digital agar lebih aman.
Acara dibuka oleh Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan. Dalam paparannya, dia menegaskan bahwa diperlukan kolaborasi yang baik, agar literasi masyarakat yang tertinggal dapat diproses di percepatan transformasi digital ini.
“Oleh karena itu, diperlukan peran guru dalam membantu masyarakat Indonesia senantiasa waspada dalam rekam jejak digital di Internet,” ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan pers, Selasa (26/7/2022).
Webinar yang melibatkan ratusan guru di Rembang sebagai audiens, bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara menggunakan aplikasi media sosial secara baik dan benar.
Berdasarkan data Microsoft, Indonesia termasuk dalam kuartil empat atau terbawah dalam Indeks Keadaban Digital (Digital Civility Index), yaitu berada pada tingkat ke-29 dari 32 negara.
Kemudian berdasarkan UNESCO, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara soal literasi dunia dengan minat baca sangat rendah sebesar 0,001 persen, atau hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang rajin membaca.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa minat baca masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Maka dari itu Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar ini dalam rangka mengedukasi masyarakat khususnya guru agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan dapat mengelola jejak digital agar lebih aman.
Acara dibuka oleh Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan. Dalam paparannya, dia menegaskan bahwa diperlukan kolaborasi yang baik, agar literasi masyarakat yang tertinggal dapat diproses di percepatan transformasi digital ini.
“Oleh karena itu, diperlukan peran guru dalam membantu masyarakat Indonesia senantiasa waspada dalam rekam jejak digital di Internet,” ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan pers, Selasa (26/7/2022).
tulis komentar anda