25 Mahasiswa Indonesia Berkesempatan Studi di Universitas Terbaik di AS
Senin, 15 Agustus 2022 - 07:58 WIB
JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco menyampaikan selamat kepada 25 mahasiswa Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program beasiswa Indonesian International Student Mobility Award ( IISMA ) di University California (UC) Davis tahun 2022.
“KJRI San Francisco senang dan bangga dengan 25 mahasiswa Indonesia yang terpilih dalam program IISMA tahun ini di UC Davis, salah satu universitas terbaik di California, AS, sebagai salah satu wilayah kerja KJRI San Francisco”, kata Konjen RI Prasetyo Hadi dalam sambutan yang disampaikan pada acara kick off program IISMA di UC Davis, 12 Agustus 2022 siang hari waktu setempat, melalui keterangan resmi, Senin (15/8/2022).
Baca juga: Undip Terima Mahasiswa KIP Kuliah di Fakultas Kedokteran
Konjen Prasetyo menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan seluruh pihak terkait di Indonesia serta UC Davis, sehingga 25 mahasiswa S1 tersebut berhasil diseleksi dan mewakili Indonesia dalam program IISMA di UC Davis.
Sebagai bagian dari program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, IISMA dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM generasi muda Indonesia melalui kuliah satu semester di universitas ternama luar negeri termasuk AS. Salah satu program beasiswa yang menarik untuk diikuti selain jenis beasiswa yang sudah umum dikenal yaitu program beasiswa S2 dan S3.
Konjen Prasetyo lebih lanjut menambahkan bahwa dalam konteks hubungan bilateral Indonesia-AS di wilayah kerja KJRI San Francisco, program peningkatan kapasitas dengan menggandeng kampus-kampus ternama telah menjadi bagian prioritas pengembangan kerja sama pendidikan dan sosial budaya.
“KJRI San Francisco terus mengupayakan close engagement dengan berbagai universitas di wilayah kerjanya, termasuk dengan beberapa perguruan tinggi di San Francisco Bay Area, seperti Stanford, UC Berkeley, UC Santa Cruz, dan UC Davis”, terang Prasetyo.
Sepanjang 2022, beberapa program kerja sama sektor pendidikan telah dijalankan, seperti pembinaan yang dilakukan kepada para peraih beasiswa LPDP program pasca sarjana, fasilitasi pembuatan MOU antara UC Berkeley dengan Universitas Indonesia, dan berbagai program sandwich lainnya. Kegiatan penguatan kerja sama bidang pendidikan akan semakin memperluas people-to people’s connection kedua negara.
Baca juga: Kisah Akrim Said, Pemuda Bone Peraih Gelar Master of Science lewat Beasiswa Ajinomoto
“KJRI San Francisco senang dan bangga dengan 25 mahasiswa Indonesia yang terpilih dalam program IISMA tahun ini di UC Davis, salah satu universitas terbaik di California, AS, sebagai salah satu wilayah kerja KJRI San Francisco”, kata Konjen RI Prasetyo Hadi dalam sambutan yang disampaikan pada acara kick off program IISMA di UC Davis, 12 Agustus 2022 siang hari waktu setempat, melalui keterangan resmi, Senin (15/8/2022).
Baca juga: Undip Terima Mahasiswa KIP Kuliah di Fakultas Kedokteran
Konjen Prasetyo menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan seluruh pihak terkait di Indonesia serta UC Davis, sehingga 25 mahasiswa S1 tersebut berhasil diseleksi dan mewakili Indonesia dalam program IISMA di UC Davis.
Sebagai bagian dari program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, IISMA dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM generasi muda Indonesia melalui kuliah satu semester di universitas ternama luar negeri termasuk AS. Salah satu program beasiswa yang menarik untuk diikuti selain jenis beasiswa yang sudah umum dikenal yaitu program beasiswa S2 dan S3.
Konjen Prasetyo lebih lanjut menambahkan bahwa dalam konteks hubungan bilateral Indonesia-AS di wilayah kerja KJRI San Francisco, program peningkatan kapasitas dengan menggandeng kampus-kampus ternama telah menjadi bagian prioritas pengembangan kerja sama pendidikan dan sosial budaya.
“KJRI San Francisco terus mengupayakan close engagement dengan berbagai universitas di wilayah kerjanya, termasuk dengan beberapa perguruan tinggi di San Francisco Bay Area, seperti Stanford, UC Berkeley, UC Santa Cruz, dan UC Davis”, terang Prasetyo.
Sepanjang 2022, beberapa program kerja sama sektor pendidikan telah dijalankan, seperti pembinaan yang dilakukan kepada para peraih beasiswa LPDP program pasca sarjana, fasilitasi pembuatan MOU antara UC Berkeley dengan Universitas Indonesia, dan berbagai program sandwich lainnya. Kegiatan penguatan kerja sama bidang pendidikan akan semakin memperluas people-to people’s connection kedua negara.
Baca juga: Kisah Akrim Said, Pemuda Bone Peraih Gelar Master of Science lewat Beasiswa Ajinomoto
tulis komentar anda