Keren, Maba Unpad Pecahkan Rekor Dunia MURI Kreasi Mosaik dari Nyiru
Rabu, 24 Agustus 2022 - 15:55 WIB
JAKARTA - Sebagai bagian dari kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Unpad tahun akademik 2022/2023, sebanyak 1.764 mahasiswa baru melakukan kreasi mosaik dari nyiru di Lapangan Parkir PPBS, Unpad , Jatinangor, Rabu (24/8/2022). Kreasi mosaik ini berhasil meraih penghargaan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Kreasi mosaik ini menampilkan 65 reka bentuk sehingga mendapatkan rekor bertajuk “Mosaik Nyiru dengan Reka Bentuk Terbanyak”. Penyerahan Piagam Penghargaan diberikan Customer Relation Manager MURI Andre Purwandono kepada Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam.
“Alhamdulillah teman-teman panitia Prabu dan Pramuda telah memecahkan rekor MURI dengan formasi terbanyak, yaitu 65 formasi,” kata Dr. Boy, dikutip dari laman resmi Unpad, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: 15 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Para Introvert, Akuntansi hingga Sains
Sementara itu Andre Purwandono mengapresiasi adanya kegiatan ini. Bukan hanya rekor Indonesia, kegiatan ini akan dicatat pada rekor dunia. “Kami ucapkan selamat kepada Universitas Padjadjaran, seluruh mahasiswa baru, semoga kalian bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Terus berkreativitas, berkontribusi untuk Indonesia demi Indonesia yang yang lebih baik,” kata Andre.
Kepala Divisi Kreasi Prabu Unpad Damar Dhayita mengatakan bahwa tema yang diangkat pada mosaik reka bentuk ini adalah “Gama Abhipraya Padjadjaran”.
“Gama itu artinya perjalanan, Abhipraya itu artinya cita-cita dan harapan. Padjadjaran itu sebagai representasi dari tanah yang kita pijak, yaitu tanah Padjadjaran,” kata Dharma.
Baca juga: Guru Besar Unpad Kembangkan Mikrokapsul Minyak Asiri untuk Tekstil, Apa Fungsinya?
Untuk itu, reka bentuk yang ditampilkan yaitu menggambarkan nilai-nilai dari budaya Sunda, Keunpadan, dan representasi dari masing-masing fakultas di Unpad. Nyiru pun digunakan karena ingin mengangkat budaya sunda.
“Kita ambil nyiru ini karena nyiru ‘kan kerajinan tangan khas Sunda. Kita berkolaborasi dengan pengrajin dari Ciamis, Jawa Barat. Jadi kita memang bertujuan untuk memajukan UMKM Indonesia juga,” ungkap Wakil Kepala Divisi Kreasi Kayla Arvina.
Selain untuk memeriahkan acara penerimaan mahasiswa baru, Damar berharap acara ini dapat berkesan dan memberi manfaat bagi mahasiswa baru.
“Saya harap Pramuda dapat menikmati apa yang sudah kami berikan kepada mereka baik secara offline maupun online, dapat menjadi suatu kegiatan yang berkesan bagi mereka serta dapat menjadi ajang bagi mereka untuk lebih mengenal Unpad dan sekitarnya,” harap Damar.
Kreasi mosaik ini menampilkan 65 reka bentuk sehingga mendapatkan rekor bertajuk “Mosaik Nyiru dengan Reka Bentuk Terbanyak”. Penyerahan Piagam Penghargaan diberikan Customer Relation Manager MURI Andre Purwandono kepada Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam.
“Alhamdulillah teman-teman panitia Prabu dan Pramuda telah memecahkan rekor MURI dengan formasi terbanyak, yaitu 65 formasi,” kata Dr. Boy, dikutip dari laman resmi Unpad, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: 15 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Para Introvert, Akuntansi hingga Sains
Sementara itu Andre Purwandono mengapresiasi adanya kegiatan ini. Bukan hanya rekor Indonesia, kegiatan ini akan dicatat pada rekor dunia. “Kami ucapkan selamat kepada Universitas Padjadjaran, seluruh mahasiswa baru, semoga kalian bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Terus berkreativitas, berkontribusi untuk Indonesia demi Indonesia yang yang lebih baik,” kata Andre.
Kepala Divisi Kreasi Prabu Unpad Damar Dhayita mengatakan bahwa tema yang diangkat pada mosaik reka bentuk ini adalah “Gama Abhipraya Padjadjaran”.
“Gama itu artinya perjalanan, Abhipraya itu artinya cita-cita dan harapan. Padjadjaran itu sebagai representasi dari tanah yang kita pijak, yaitu tanah Padjadjaran,” kata Dharma.
Baca juga: Guru Besar Unpad Kembangkan Mikrokapsul Minyak Asiri untuk Tekstil, Apa Fungsinya?
Untuk itu, reka bentuk yang ditampilkan yaitu menggambarkan nilai-nilai dari budaya Sunda, Keunpadan, dan representasi dari masing-masing fakultas di Unpad. Nyiru pun digunakan karena ingin mengangkat budaya sunda.
“Kita ambil nyiru ini karena nyiru ‘kan kerajinan tangan khas Sunda. Kita berkolaborasi dengan pengrajin dari Ciamis, Jawa Barat. Jadi kita memang bertujuan untuk memajukan UMKM Indonesia juga,” ungkap Wakil Kepala Divisi Kreasi Kayla Arvina.
Selain untuk memeriahkan acara penerimaan mahasiswa baru, Damar berharap acara ini dapat berkesan dan memberi manfaat bagi mahasiswa baru.
“Saya harap Pramuda dapat menikmati apa yang sudah kami berikan kepada mereka baik secara offline maupun online, dapat menjadi suatu kegiatan yang berkesan bagi mereka serta dapat menjadi ajang bagi mereka untuk lebih mengenal Unpad dan sekitarnya,” harap Damar.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda