LTMPT Umumkan Top 1000 Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK 2022
Jum'at, 26 Agustus 2022 - 16:43 WIB
JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) mengumumkan Top 1000 Sekolah Tahun 2022 Berdasarkan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ). Pemeringkatan ini dibuat dengan sejumlah kriteria yang ditentukan LTMPT.
Ketua LTMPT Mochammad Ashari mengatakan, pemeringkatan Top 100 Sekolah 2022 berdasarkan nilai UTBK ini adalah cara LTMPT untuk menunjukkan akuntabilitas atas penyelenggaraan UTBK SBMPTN yang telah digelar tahun ini.
Baca juga: Pendaftaran KJP Plus Tahap II 2022 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar
Dia juga menekankan bahwa pemeringkatan ini bukan untuk memunculkan sekolah-sekolah favorit di Indonesia. "Ini adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat untuk mengetahui bagaimana posisi atau letak SMA, MA atau yang sederajat yang mengikuti UTBK ini secara nasional," katanya dikutip dari YouTube LTMPT, Jumat (26/8/2022).
Rektor ITS ini menjelaskan, metode penghitungan untuk Top 1000 Sekolah ini yakni, sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2022 (lulusan tahun 2022) sebanyak lebih dari 40 orang. Jumlah sekolah yang memenuhi kriteria ini sebanyak 3.381 sekolah. Sementara jumlah peserta yang memenuhi kriteria penilaian UTBK 2022 sebanyak 515.165 orang.
Baca juga: Alexandria School, Sekolah Mewah bak Hotel Bintang 5 Milik Anggota DPR
Azhari melanjutkan, metode penghitungan yang digunakan dalam membuat daftar Top 1000 Sekolah yaitu nilai UTBK berdasarkan hasil Tes Potensi Skolastik (TPS) sebesar 60% ditambah dengan 40% Tes Kemampuan Akademik (TKA). "Jadi nilai UTBK para peserta yang penuhi kriteria tadi kita hitung 60% TPS ditambah 40% TKA," katanya.
Azhari menjelaskan, TPS itu dihitung pada rerata atau rata-rata TPS tiap peserta di sekolah tersebut. Kemudian TKAnya itu juga didasarkan pada nilai rerata. TKA Saintek dan TKA Soshum itu semuanya di rata-rata pada sekolah tersebut. Sementara untuk peserta ujian campuran nilai TKAnya diambil yang tertinggi. Kemudian sekolah diurutkan dari nilai total tertinggi hingga terendah. Baru diambil 1000 sekolah dengan nilai tertinggi.
Direktur Eksekutif LTMPT Budi P Widyobroto menambahkan, peringkat 1000 sekolah berdasarkan nilai UTBK ini untuk memberikan gambaran kepada sekolah dan juga kepada masyarakat yang ingin menitipkan anaknya untuk melanjutkan ke SMA.
Ketua LTMPT Mochammad Ashari mengatakan, pemeringkatan Top 100 Sekolah 2022 berdasarkan nilai UTBK ini adalah cara LTMPT untuk menunjukkan akuntabilitas atas penyelenggaraan UTBK SBMPTN yang telah digelar tahun ini.
Baca juga: Pendaftaran KJP Plus Tahap II 2022 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar
Dia juga menekankan bahwa pemeringkatan ini bukan untuk memunculkan sekolah-sekolah favorit di Indonesia. "Ini adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat untuk mengetahui bagaimana posisi atau letak SMA, MA atau yang sederajat yang mengikuti UTBK ini secara nasional," katanya dikutip dari YouTube LTMPT, Jumat (26/8/2022).
Rektor ITS ini menjelaskan, metode penghitungan untuk Top 1000 Sekolah ini yakni, sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2022 (lulusan tahun 2022) sebanyak lebih dari 40 orang. Jumlah sekolah yang memenuhi kriteria ini sebanyak 3.381 sekolah. Sementara jumlah peserta yang memenuhi kriteria penilaian UTBK 2022 sebanyak 515.165 orang.
Baca juga: Alexandria School, Sekolah Mewah bak Hotel Bintang 5 Milik Anggota DPR
Azhari melanjutkan, metode penghitungan yang digunakan dalam membuat daftar Top 1000 Sekolah yaitu nilai UTBK berdasarkan hasil Tes Potensi Skolastik (TPS) sebesar 60% ditambah dengan 40% Tes Kemampuan Akademik (TKA). "Jadi nilai UTBK para peserta yang penuhi kriteria tadi kita hitung 60% TPS ditambah 40% TKA," katanya.
Azhari menjelaskan, TPS itu dihitung pada rerata atau rata-rata TPS tiap peserta di sekolah tersebut. Kemudian TKAnya itu juga didasarkan pada nilai rerata. TKA Saintek dan TKA Soshum itu semuanya di rata-rata pada sekolah tersebut. Sementara untuk peserta ujian campuran nilai TKAnya diambil yang tertinggi. Kemudian sekolah diurutkan dari nilai total tertinggi hingga terendah. Baru diambil 1000 sekolah dengan nilai tertinggi.
Direktur Eksekutif LTMPT Budi P Widyobroto menambahkan, peringkat 1000 sekolah berdasarkan nilai UTBK ini untuk memberikan gambaran kepada sekolah dan juga kepada masyarakat yang ingin menitipkan anaknya untuk melanjutkan ke SMA.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda