Mahasiswa Unesa Buat Aplikasi Game Petualangan agar Belajar Fisika Makin Mudah
Senin, 12 September 2022 - 16:23 WIB
Baca juga: 4 Jenderal TNI Ini Bergelar Profesor, Ada Eks Presiden hingga Kepala BIN
Memprogram aplikasi dan menyiapkan desain 3D AR dilakukan pada Juli. Kemudian pada Agustus melakukan revisi produk keseluruhan untuk menyesuaikan dengan konteks pembelajarannya dan uji kualitas.
Dia melanjutkan, game ini akan terus dikembangkan lebih jauh termasuk menerapkan Kurikulum-13. Sekolah yang dipakai untuk uji coba adalah kelas 12 SMAN 3 Sidoarjo yang sudah menerapkan Kurikulum-13. “Hal tersebut tidak menutup kemungkinan aplikasi ini juga dapat digunakan di kurikulum merdeka karena jika dilihat dari capaian pembelajarannya materi–materinya juga cukup banyak yang relevan dengan gamenya, seperti medan magnet,” ungkapnya.
Dari hasil uji coba, game ini efektif sebagai media pembelajaran fisika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan bisa digunakan siapa saja.
Sederet mahasiswa yang merancang aplikasi ini yaitu Iqbal Ainur Rizki, Hanandita Veda Saphira, Yusril Alfarizy mahasiswa prodi S-1 Pendidikan Fisika 2019, Aulia Dwi Saputri dari S-1 Sistem Informasi 2019 dan Riski Ramadani mahasiswa prodi S-1 Fisika angkatan 2020. Mereka dibimbing oleh Nadi Suprapto.
Memprogram aplikasi dan menyiapkan desain 3D AR dilakukan pada Juli. Kemudian pada Agustus melakukan revisi produk keseluruhan untuk menyesuaikan dengan konteks pembelajarannya dan uji kualitas.
Dia melanjutkan, game ini akan terus dikembangkan lebih jauh termasuk menerapkan Kurikulum-13. Sekolah yang dipakai untuk uji coba adalah kelas 12 SMAN 3 Sidoarjo yang sudah menerapkan Kurikulum-13. “Hal tersebut tidak menutup kemungkinan aplikasi ini juga dapat digunakan di kurikulum merdeka karena jika dilihat dari capaian pembelajarannya materi–materinya juga cukup banyak yang relevan dengan gamenya, seperti medan magnet,” ungkapnya.
Dari hasil uji coba, game ini efektif sebagai media pembelajaran fisika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan bisa digunakan siapa saja.
Sederet mahasiswa yang merancang aplikasi ini yaitu Iqbal Ainur Rizki, Hanandita Veda Saphira, Yusril Alfarizy mahasiswa prodi S-1 Pendidikan Fisika 2019, Aulia Dwi Saputri dari S-1 Sistem Informasi 2019 dan Riski Ramadani mahasiswa prodi S-1 Fisika angkatan 2020. Mereka dibimbing oleh Nadi Suprapto.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda