Mahasiswa FIKUI Ciptakan Aplikasi SI PAUD Cegah Amputasi Pasien Diabetes
Senin, 12 September 2022 - 23:50 WIB
Mahasiswa FIKUI ciptakan alikasi SI PAUD cegah amputasi pasien diabetes. Foto/Ist
JAKARTA - Mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ( FIKUI ), Ns. Rizky Rachmatullah, S.Kep., M.Kep menjuarai kompetisi Forum Magister Keperawatan (FORMATA) 2022.
Ns. Rizky berhasil membuat Sistem Informasi Pencegahan Amputasi Ulkus Diabetikum (SI PAUD). Inovasinya diajukan ke kompetisi Prototipe Teknologi Keperawatan tingkat Nasional di ajang FORMATA 2022 .
Gagasan atas terobosan itu dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya penyakit Diabetes Melitus --penyebab kematian terbanyak di Indonesia yang merupakan masalah kesehatan saat ini.
Dengan latar belakang tersebut, Rizky mengajukan gagasan berjudul “Optimalisasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Keperawatan Berbasis Aplikasi SI PAUD untuk Meningkatkan Keefektivitasan Derajat Kesehatan Pasien Diabetes Melitus di Pelayanan Kesehatan.”
Ia menyebutkan bahwa di era pandemi Covid-19, dibutuhkan teknologi digitalisasi tepat guna yang dapat membantu pasien ulkus diabetikum dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang dialami.
Ketua LTMPT: Seleksi Jalur Prestasi Calon Mahasiswa Diserahkan ke Kemendikbudristek
Menurutnya, aplikasi SI PAUD dirancang dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem informasi manajemen keperawatan dalam meningkatkan keefektifitasan derajat kesehatan pasien diabetes melitus di pelayanan kesehatan.
Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan berbagai macam fitur yang menarik seperti pemantauan gula darah, pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT), pemantauan kondisi luka dengan fitur foto untuk dianalisis, informasi umum diabetes, informasi umum ulkus diabetikum, dan pengingat suntik insulin.
Ns. Rizky berhasil membuat Sistem Informasi Pencegahan Amputasi Ulkus Diabetikum (SI PAUD). Inovasinya diajukan ke kompetisi Prototipe Teknologi Keperawatan tingkat Nasional di ajang FORMATA 2022 .
Gagasan atas terobosan itu dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya penyakit Diabetes Melitus --penyebab kematian terbanyak di Indonesia yang merupakan masalah kesehatan saat ini.
Dengan latar belakang tersebut, Rizky mengajukan gagasan berjudul “Optimalisasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Keperawatan Berbasis Aplikasi SI PAUD untuk Meningkatkan Keefektivitasan Derajat Kesehatan Pasien Diabetes Melitus di Pelayanan Kesehatan.”
Ia menyebutkan bahwa di era pandemi Covid-19, dibutuhkan teknologi digitalisasi tepat guna yang dapat membantu pasien ulkus diabetikum dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang dialami.
Ketua LTMPT: Seleksi Jalur Prestasi Calon Mahasiswa Diserahkan ke Kemendikbudristek
Menurutnya, aplikasi SI PAUD dirancang dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem informasi manajemen keperawatan dalam meningkatkan keefektifitasan derajat kesehatan pasien diabetes melitus di pelayanan kesehatan.
Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan berbagai macam fitur yang menarik seperti pemantauan gula darah, pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT), pemantauan kondisi luka dengan fitur foto untuk dianalisis, informasi umum diabetes, informasi umum ulkus diabetikum, dan pengingat suntik insulin.
Lihat Juga :
tulis komentar anda