Kuliah Makin Canggih, ITB Punya Fasilitas Smart Classroom
Rabu, 05 Oktober 2022 - 09:59 WIB
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung ( ITB ) meresmikan fasilitas perkuliahan hybrid baru dengan nama "CreateView Smart Classroom". Lokasi fasilitas ini berada di Gedung Labtek VIII Lantai 4, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB Kampus Ganesha.
Fasilitas tersebut merupakan program kerja sama antara Institut Teknologi Bandung dengan Southern University of Science and Technology (SUSTech), International Centre for Higher Education Innovation di bawah Unesco, dan disponsori oleh Guangzhou CreateView Education Technology.
Baca juga: Profil Atnike Nova Sigiro, Alumnus UI dan Dosen yang Jadi Ketua Komnas HAM
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mengatakan, fasilitas tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan 4.0 yang mengarah kepada digital transformation. "Beberapa ruangan kelas di ITB juga telah bertransformasi menjadi hybrid," ujar Rektor, dikutip dari laman ITB, Rabu (5/10/2022).
CreateView Smart Classroom berisi 50 komputer yang terkoneksi internet, terdapat layar besar di depan kelas yang terhubung dengan kamera. Fasilitas ini sudah diuji coba dan harapan ke depannya dapat mendukung perkuliahan hybrid di ITB.
"Melalui pembelajaran hybrid dan didukung oleh fasilitas seperti smart classroom, proses pembelajaran akan lebih baik, terdapat real feedback, memudahkan interaksi, dan juga mempercepat proses transformasi pendidikan ke arah digital," kata Rektor.
Baca juga: 2 Mahasiswa FK Unpad Juara I Olimpiade Kedokteran ISMKI Tingkat Regional
Rektor mengungkapkan, pembelajaran hybrid tengah diterapkan di ITB baik itu di Kampus Ganesha, Kampus Jatinangor, maupun di Kampus Cirebon. Skema perkuliahan hybrid sisalnya, dosen menyampaikan kuliah di Kampus ITB Ganesha dan mahasiswa di ITB Jatinangor dapat mengikuti kelas tersebut secara streaming.
Sementara itu, menurut Mr. Hassan A Shehzad perwakilan dari UNESCO mengatakan, sudah ada 12 smart classroom yang dibangun pihaknya di beberapa negara di Afrika dan Asia. ITB menjadi kampus pertama yang dibangun. Hassan menyatakan, bahwa pembangun smart classroom ini bertujuan untuk membangun inovasi di seluruh dunia. "ITB merupakan yang pertama dan satu-satunya smart classroom di Indonesia," ujarnya.
Dr. techn. Saiful Akbar selaku Wakil Dekan Akademik STEI ITB menambahkan, inisiasi program ini sudah berjalan selama empat tahun dan baru terealisasi saat ini. Ia berharap fasilitas ini bisa menunjang kegiatan akademik di ITB.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Fasilitas tersebut merupakan program kerja sama antara Institut Teknologi Bandung dengan Southern University of Science and Technology (SUSTech), International Centre for Higher Education Innovation di bawah Unesco, dan disponsori oleh Guangzhou CreateView Education Technology.
Baca juga: Profil Atnike Nova Sigiro, Alumnus UI dan Dosen yang Jadi Ketua Komnas HAM
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mengatakan, fasilitas tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan 4.0 yang mengarah kepada digital transformation. "Beberapa ruangan kelas di ITB juga telah bertransformasi menjadi hybrid," ujar Rektor, dikutip dari laman ITB, Rabu (5/10/2022).
CreateView Smart Classroom berisi 50 komputer yang terkoneksi internet, terdapat layar besar di depan kelas yang terhubung dengan kamera. Fasilitas ini sudah diuji coba dan harapan ke depannya dapat mendukung perkuliahan hybrid di ITB.
"Melalui pembelajaran hybrid dan didukung oleh fasilitas seperti smart classroom, proses pembelajaran akan lebih baik, terdapat real feedback, memudahkan interaksi, dan juga mempercepat proses transformasi pendidikan ke arah digital," kata Rektor.
Baca juga: 2 Mahasiswa FK Unpad Juara I Olimpiade Kedokteran ISMKI Tingkat Regional
Rektor mengungkapkan, pembelajaran hybrid tengah diterapkan di ITB baik itu di Kampus Ganesha, Kampus Jatinangor, maupun di Kampus Cirebon. Skema perkuliahan hybrid sisalnya, dosen menyampaikan kuliah di Kampus ITB Ganesha dan mahasiswa di ITB Jatinangor dapat mengikuti kelas tersebut secara streaming.
Sementara itu, menurut Mr. Hassan A Shehzad perwakilan dari UNESCO mengatakan, sudah ada 12 smart classroom yang dibangun pihaknya di beberapa negara di Afrika dan Asia. ITB menjadi kampus pertama yang dibangun. Hassan menyatakan, bahwa pembangun smart classroom ini bertujuan untuk membangun inovasi di seluruh dunia. "ITB merupakan yang pertama dan satu-satunya smart classroom di Indonesia," ujarnya.
Dr. techn. Saiful Akbar selaku Wakil Dekan Akademik STEI ITB menambahkan, inisiasi program ini sudah berjalan selama empat tahun dan baru terealisasi saat ini. Ia berharap fasilitas ini bisa menunjang kegiatan akademik di ITB.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(nnz)
tulis komentar anda