Ukrida dan GKI Sinode Jabar Kolaborasi Gelar Kegiatan Bina Pendeta
Kamis, 13 Oktober 2022 - 14:37 WIB
JAKARTA - Universitas Kristen Krida Wacana ( Ukrida ) memfasilitasi kegiatan Bina Pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) di lingkup Sinode wilayah Jawa Barat. Diketahui, sejarah pendirian Ukrida memang tidak terpisahkan dari peran GKI, dalam hal ini GKI Jawa Barat.
Adanya dorongan kuat untuk menghadirkan pendidikan tinggi saat itu juga merupakan kerja sama yang terus dikembangkan sebagai wujud kesaksian dan pelayanan. Karena itu selayaknya tercipta jalinan kerja sama yang saling mendukung melalui peran masing-masing.
29 orang pendeta ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung pada Senin, 10 Oktober 2022. Kepala Unit Protokoler Ukrida, sekaligus Koordinator Pelaksana Kegiatan Dewi Kumalasari menyampaikan, para peserta adalah para pendeta dengan masa pelayanan 6 sampai 12 tahun di GKI lingkup Sinode Wilayah Jawa Barat.
Baca juga: 30 Jurusan SMK Paling Diminati, Lulus Bisa Langsung Kerja
Sesi awal disampaikan paparan tentang Financial Planning (Perencanaan Keuangan) oleh Sekretaris Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida Fredella Colline. “Akan lebih baik jika setiap orang, termasuk para pendeta, memiliki pengelolaan keuangan yang terencana dan terintegrasi guna memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Fredella, melalui keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
Membicarakan masalah keuangan bukanlah hal yang tabu, karena setiap orang ingin memiliki asset, seperti rumah, kendaraan, memenuhi kebutuhan sekolah anak, memiliki dana yang cukup saat memasuki pensiun, bahkan berinvestasi.
Selain itu, ditekankan pula di setiap tahap hidup manusia pasti memerlukan uang, sehingga perlu merencanakan pengelolaan keuangan sejak dini, terutama saat memasuki purna tugas, dimana pendapatan akan menurun tetapi pengeluaran bisa saja meningkat karena kondisi kesehatan yang menurun.
Rektor Ukrida, Dr. dr. Wani Devita Gunardi sangat mengapresiasi kegiatan Bina Pendeta ini. Menurutnya, GKI ikut berperan mewartakan Ukrida sebagai kampus dengan keunggulan pada pendidikan karakter dalam kehidupan sivitas akademikanya.
Adanya dorongan kuat untuk menghadirkan pendidikan tinggi saat itu juga merupakan kerja sama yang terus dikembangkan sebagai wujud kesaksian dan pelayanan. Karena itu selayaknya tercipta jalinan kerja sama yang saling mendukung melalui peran masing-masing.
29 orang pendeta ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung pada Senin, 10 Oktober 2022. Kepala Unit Protokoler Ukrida, sekaligus Koordinator Pelaksana Kegiatan Dewi Kumalasari menyampaikan, para peserta adalah para pendeta dengan masa pelayanan 6 sampai 12 tahun di GKI lingkup Sinode Wilayah Jawa Barat.
Baca juga: 30 Jurusan SMK Paling Diminati, Lulus Bisa Langsung Kerja
Sesi awal disampaikan paparan tentang Financial Planning (Perencanaan Keuangan) oleh Sekretaris Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida Fredella Colline. “Akan lebih baik jika setiap orang, termasuk para pendeta, memiliki pengelolaan keuangan yang terencana dan terintegrasi guna memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Fredella, melalui keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
Membicarakan masalah keuangan bukanlah hal yang tabu, karena setiap orang ingin memiliki asset, seperti rumah, kendaraan, memenuhi kebutuhan sekolah anak, memiliki dana yang cukup saat memasuki pensiun, bahkan berinvestasi.
Selain itu, ditekankan pula di setiap tahap hidup manusia pasti memerlukan uang, sehingga perlu merencanakan pengelolaan keuangan sejak dini, terutama saat memasuki purna tugas, dimana pendapatan akan menurun tetapi pengeluaran bisa saja meningkat karena kondisi kesehatan yang menurun.
Rektor Ukrida, Dr. dr. Wani Devita Gunardi sangat mengapresiasi kegiatan Bina Pendeta ini. Menurutnya, GKI ikut berperan mewartakan Ukrida sebagai kampus dengan keunggulan pada pendidikan karakter dalam kehidupan sivitas akademikanya.
tulis komentar anda