Mau Jadi Dokter? Cek 6 Hal yang Wajib Diketahui Calon Mahasiswa Kedokteran

Rabu, 26 Oktober 2022 - 18:06 WIB
Kemudian di tahun kedua dan ketiga akan mulai belajar modul organ. Dalam satu bulan akan dibahas satu organ secara detail from A to Z. Dimulai dari bagian terkecil hingga pengobatan untuk organ tersebut.

Ketika masuk masa pre-klinik sampai klinik, calon dokter akan mencoba ‘berinteraksi’ dengan pasien. Tapi sebelum bertemu pasien di stase klinik, pasiennya masih berupa mannequin dulu, bukan manusia sungguhan selama satu semester.

Saat masa klinik, sudah mulai masuk dunia koas dan praktik di rumah sakit. Setelah melalui tahap ini, lama-kelamaan rasa empati mahasiswa terhadap pasien juga akan meningkat. Hal ini adalah modal penting untuk menjadi calon dokter.

2. Gelar Kedokteran

Setelah lulus, mahasiswa kedokteran akan menjadi sarjana kedokteran dengan gelar S.Ked. Gelar ini akan didapat setelah menyelesaikan tahap pendidikan untuk gelar S.Ked, dengan mengikuti koas dan ujian sertifikasi terlebih dahulu. Kemudian baru kalian akan mendapatkan gelar "dr".

Tahapan berikutnya adalah menjalani tahapan internship. Sebagai lulusan kedokteran kalian juga akan membuat curriculum vitae, resume, dan surat lamaran, untuk kemudian melamar ke rumah sakit.

Baca juga: Unnes Resmi Jadi PTN-BH, Bantuan Mahasiswa Tak Mampu Akan Diperbesar

Setelah itu, jika telah menyandang gelar dokter umum, maka dapat melanjutkan pendidikan kembali untuk mendalami ilmu kedokteran dengan bidang tertentu sebagai dokter spesialis. Gelar spesialis ini lah yang biasanya dilihat sebagai gelar tambahan di belakang nama dokter misalnya seperti, Sp.PD untuk Spesialis Penyakit Dalam, Sp.JP untuk Spesialis Jantung, Sp.BA. untuk Spesialis Bedah Anak, dan masih banyak lagi.

3. Masa Koas

Pada prinsipnya, masa koas akan berjalan selama 1,5 tahun. Dibagi menjadi tiga stase, yaitu kecil (3 minggu), sedang (5 minggu), dan besar (10 minggu), tergantung dari kebijakan RS. Untuk praktik lapangannya sendiri bisa memakan waktu hingga dua tahun. Bahkan di universitas swasta, bisa lebih lama, yaitu sekitar lima tahun, tergantung perputaran koas. Penempatan koas ini tergantung kerja sama antara universitas dan rumah sakit.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More