UNPAR Resmi Buka Pendaftaran Calon Rektor Periode 2023-2027
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 12:35 WIB
Pendaftaran Calon Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) periode 2023-2027 resmi dibuka, pada Kamis (27/10/2022) oleh Panitia Proses Seleksi Rektor dalam giat “Sosialisasi Tata Cara Pengangkatan dan Penetapan Rektor Masa Bakti 2023-2027. Pendaftaran Calon Rektor UNPAR dibuka sampai dengan 30 November 2022.
Ketua Pengurus Yayasan UNPAR Pastor Basilius Hendra Kimawan, OSC., L. Th menuturkan bahwa Pengurus Yayasan menilai di era kini perubahan yang begitu cepat, maka Rektor UNPAR di masa mendatang dituntut pula bisa berhadapan langsung dengan masalah-masalah yang harus segera diatasi.
Tak hanya itu, Pastor Hendra pun berharap para dosen dan tenaga kependidikan dapat semakin maksimal dalam menjalankan tugasnya serta mengoptimalkan semua potensi yang ada untuk membawa kemajuan signifikan bagi UNPAR.
“Untuk menghadapi hal itu, figur Rektor seperti apa yang kita butuhkan? Tentunya bukan hanya untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada di depan mata, tetapi juga menyiapkan landasan-landasan penting supaya kita bisa mengatasi tantangan jauh ke depan,” ucapnya.
Oleh karena itu, diharapkan Rektor Masa Bakti 2023-2027 merupakan sosok yang luar biasa. Pengurus Yayasan pun tak menutup peluang bagi pihak eksternal untuk mendaftar sebagai calon Rektor UNPAR.
“Di dalam UNPAR sendiri ada banyak potensi, begitu pula dari luar UNPAR. Potensi itu tetap terbuka demi kebaikan UNPAR. Mudah-mudahan ada banyak calon yang mau menjadi Rektor UNPAR, karena itu dibutuhkan kerja keras kita bersama. Semoga ada banyak orang luar biasa yang mau menjadi Rektor dengan segala tantangan-tantangan yang jelas sangat besar. Mari saling mendukung satu sama lain dan mewujudkan visi misi kita bersama," kata Pastor Hendra.
Sementara itu, Ketua Panitia Proses Seleksi Rektor UNPAR Masa Bakti 2023-2027 Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng., menuturkan bahwa pendaftaran calon Rektor UNPAR resmi dibuka karena sejalan dengan akan berakhirnya masa jabatan Rektor UNPAR 2019-2023 pada 30 Juni 2023 mendatang.
“Karena itu UNPAR perlu mencari Rektor Masa Bakti 2023-2027. Juga yang dibutuhkan UNPAR adalah kepemimpinan yang tegas, energik, decisive, dan teguh untuk kepentingan bersama (Bonum Commune) untuk kemajuan bersama sivitas. Hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Rektor UNPAR Bapak Mangadar Situmorang, pada upacara hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022,” tuturnya.
Selanjutnya, dijelaskan pula tahapan pengangkatan dan penetapan Rektor. Di antaranya harus memenuhi 5 jenis persyaratan dan kriteria sebagai berikut:
Ketua Pengurus Yayasan UNPAR Pastor Basilius Hendra Kimawan, OSC., L. Th menuturkan bahwa Pengurus Yayasan menilai di era kini perubahan yang begitu cepat, maka Rektor UNPAR di masa mendatang dituntut pula bisa berhadapan langsung dengan masalah-masalah yang harus segera diatasi.
Tak hanya itu, Pastor Hendra pun berharap para dosen dan tenaga kependidikan dapat semakin maksimal dalam menjalankan tugasnya serta mengoptimalkan semua potensi yang ada untuk membawa kemajuan signifikan bagi UNPAR.
“Untuk menghadapi hal itu, figur Rektor seperti apa yang kita butuhkan? Tentunya bukan hanya untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada di depan mata, tetapi juga menyiapkan landasan-landasan penting supaya kita bisa mengatasi tantangan jauh ke depan,” ucapnya.
Oleh karena itu, diharapkan Rektor Masa Bakti 2023-2027 merupakan sosok yang luar biasa. Pengurus Yayasan pun tak menutup peluang bagi pihak eksternal untuk mendaftar sebagai calon Rektor UNPAR.
“Di dalam UNPAR sendiri ada banyak potensi, begitu pula dari luar UNPAR. Potensi itu tetap terbuka demi kebaikan UNPAR. Mudah-mudahan ada banyak calon yang mau menjadi Rektor UNPAR, karena itu dibutuhkan kerja keras kita bersama. Semoga ada banyak orang luar biasa yang mau menjadi Rektor dengan segala tantangan-tantangan yang jelas sangat besar. Mari saling mendukung satu sama lain dan mewujudkan visi misi kita bersama," kata Pastor Hendra.
Sementara itu, Ketua Panitia Proses Seleksi Rektor UNPAR Masa Bakti 2023-2027 Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng., menuturkan bahwa pendaftaran calon Rektor UNPAR resmi dibuka karena sejalan dengan akan berakhirnya masa jabatan Rektor UNPAR 2019-2023 pada 30 Juni 2023 mendatang.
“Karena itu UNPAR perlu mencari Rektor Masa Bakti 2023-2027. Juga yang dibutuhkan UNPAR adalah kepemimpinan yang tegas, energik, decisive, dan teguh untuk kepentingan bersama (Bonum Commune) untuk kemajuan bersama sivitas. Hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Rektor UNPAR Bapak Mangadar Situmorang, pada upacara hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022,” tuturnya.
Selanjutnya, dijelaskan pula tahapan pengangkatan dan penetapan Rektor. Di antaranya harus memenuhi 5 jenis persyaratan dan kriteria sebagai berikut:
tulis komentar anda