Mahasiswi Unpad Raih 3 Medali di Kejuaraan Catur Tingkat Asia
Minggu, 30 Oktober 2022 - 08:39 WIB
Meski begitu, ia sebelumnya sudah mempelajari taktik lawan. “Sebelum tanding, ada pairing terlebih dahulu, sehingga kita bisa tahu siapa musuh kita. Kemudian nanti aku lihat rekam jejak mereka di database catur internasional, nanti dipelajari mandiri,” imbuhnya.
Sayangnya, pertandingan yang dijalani Theodora tidak terlalu optimal. Pasalnya, saat pertandingan dilakukan, ia tengah menahan sakit akibat penyakit asam lambungnya yang kumat. “Akhirnya ditahan sambil minum obat. Akhirnya berhasil mendapat dua perunggu dan satu perak,” tambah Theodora.
Mengenal Catur Sejak Kecil
Theodora mengenal catur dari ayahnya yang juga gemar bermain catur. Ia pun lantas menyukai permainan catur karena ia menyukai permainan yang mengandalkan logika dan mengatur strategi.
Sejak usia tujuh tahun, ia telah mengikuti latihan di Sekolah Catur milik pecatur Utut Adianto. Kegemaran tersebut kemudian ditekuninya menjadi sesuatu yang serius.
Pada usia 10 tahun, ia berhasil meraih juara pertama pada kompetisi catur internasional di Brazil. Pada 2021 lalu, ia pun terpilih menjadi wakil DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Usai meraih juara pada AYCC, Theodora mantap untuk mengikuti kejuaraan lainnya. Dalam waktu dekat, ia pun tertarik untuk kembali mengikuti kejurnas untuk kedua kalinya.
“Harapannya semoga bisa menggapai target terus bermain semaksimal mungkin, dan semoga bisa mendapat gelar Grand Master,” pungkasnya.
Lihat Juga: Top, Mahasiswa President University Juarai Kompetisi Dunia BeachHack Tanjung Lesung 2024
Sayangnya, pertandingan yang dijalani Theodora tidak terlalu optimal. Pasalnya, saat pertandingan dilakukan, ia tengah menahan sakit akibat penyakit asam lambungnya yang kumat. “Akhirnya ditahan sambil minum obat. Akhirnya berhasil mendapat dua perunggu dan satu perak,” tambah Theodora.
Mengenal Catur Sejak Kecil
Theodora mengenal catur dari ayahnya yang juga gemar bermain catur. Ia pun lantas menyukai permainan catur karena ia menyukai permainan yang mengandalkan logika dan mengatur strategi.
Sejak usia tujuh tahun, ia telah mengikuti latihan di Sekolah Catur milik pecatur Utut Adianto. Kegemaran tersebut kemudian ditekuninya menjadi sesuatu yang serius.
Pada usia 10 tahun, ia berhasil meraih juara pertama pada kompetisi catur internasional di Brazil. Pada 2021 lalu, ia pun terpilih menjadi wakil DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Usai meraih juara pada AYCC, Theodora mantap untuk mengikuti kejuaraan lainnya. Dalam waktu dekat, ia pun tertarik untuk kembali mengikuti kejurnas untuk kedua kalinya.
“Harapannya semoga bisa menggapai target terus bermain semaksimal mungkin, dan semoga bisa mendapat gelar Grand Master,” pungkasnya.
Lihat Juga: Top, Mahasiswa President University Juarai Kompetisi Dunia BeachHack Tanjung Lesung 2024
(mpw)
tulis komentar anda