Melestarikan Makanan Tradisional dengan Mengikuti Tren Kekinian
Minggu, 30 Oktober 2022 - 09:57 WIB
Banyak sekali pengembangan dilakukan. Misalnya pengembangan tentang tampilan kue-kue tradisonal dengan wajah atau tampilan baru, yaitu menggunakan cetakan-cetakan yang sudah banyak dan mudah didapatkan.
Salah satu kue tradisonal berbahan dasar singkong adalah mata roda yang pada zaman dulu hanya dibungkus daun pisang dan dipotong bulat dengan taburan parutan kelapa. Namun sekarang mata roda berpenampilan cantik dan menarik karena dicetak menggunakan cetakan kue dengan berbagai bentuk dan variasi.
Contoh selanjutnya adalah kue tradisional bernama timus yang berbahan dasar ubi jalar. Pengembangannya sekarang dibuat menjadi bola-bola ubi yang divariasi dengan berbagai macam isian yaitu coklat, matcha, blueberi, dan berbagai macam jenis isian lainnya yang dengan mudah kita dapatkan di toko bahan kue.
Di SMKN 1 Bojongsari, peserta didik bidang kompetensi Tata Boga atau Kuliner wajib mengikuti praktik pembuatan kue tradisonal. Mereka tidak hanya dituntut bisa dalam proses pembuatannya, tapi juga wajib mengkreasikan dalam penyajian seperti layaknya makanan kontinental.
Dengan model pembelajaran praktik seperti itu diharapkan kemampuan peserta didik dapat terasah dengan baik, sehingga pendidik dapat menciptakan generasi siap berkompetisi di dunia industri. Di samping itu, melalui pembelajaran PCKI, peserta didik juga mengenal lebih dalam tentang kue tradisional dan dapat mengembangkannya sesuai dengan permintaan pasar.
Salah satu kue tradisonal berbahan dasar singkong adalah mata roda yang pada zaman dulu hanya dibungkus daun pisang dan dipotong bulat dengan taburan parutan kelapa. Namun sekarang mata roda berpenampilan cantik dan menarik karena dicetak menggunakan cetakan kue dengan berbagai bentuk dan variasi.
Contoh selanjutnya adalah kue tradisional bernama timus yang berbahan dasar ubi jalar. Pengembangannya sekarang dibuat menjadi bola-bola ubi yang divariasi dengan berbagai macam isian yaitu coklat, matcha, blueberi, dan berbagai macam jenis isian lainnya yang dengan mudah kita dapatkan di toko bahan kue.
Di SMKN 1 Bojongsari, peserta didik bidang kompetensi Tata Boga atau Kuliner wajib mengikuti praktik pembuatan kue tradisonal. Mereka tidak hanya dituntut bisa dalam proses pembuatannya, tapi juga wajib mengkreasikan dalam penyajian seperti layaknya makanan kontinental.
Dengan model pembelajaran praktik seperti itu diharapkan kemampuan peserta didik dapat terasah dengan baik, sehingga pendidik dapat menciptakan generasi siap berkompetisi di dunia industri. Di samping itu, melalui pembelajaran PCKI, peserta didik juga mengenal lebih dalam tentang kue tradisional dan dapat mengembangkannya sesuai dengan permintaan pasar.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda