Anak Petani Ini Raih Juara 1 Pilmapres 2022, Pernah Jadi Marbot Masjid hingga Lulus
Selasa, 01 November 2022 - 13:21 WIB
Ia juga berusaha memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan bekerja paruh waktu di Bogor Pet Center sebagai asisten dokter hewan yang membantu pemeriksaan, pembedahan, pengobatan, dan penanganan hewan peliharaan. Ivan harus membagi waktunya antara kuliah, bekerja paruh waktu, menjadi marbot masjid, hingga mencari prestasi.
Di tahun berikutnya, mahaasiswa berusia 21 tahun ini ingin melanjutkan mimpinya untuk menjadi mahasiswa berprestasi dengan mendaftar ke Komunitas Mahasiswa Berprestasi. Perjalanan tidak selalu mulus, ia ditolak masuk ke komunitas tersebut karena tidak memenuhi salah satu persyaratan. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga baginya. Mengingat mimpi, tekad, dan keluarganya, Ivan bangkit dan mengevaluasi diri.
“Ketika kita mengevaluasi diri, menyadari kekurangan dan kelebihan yang kita miliki, itu semakin membuat diri kita berkembang, dari sana lalu berusaha lagi mencari tantangan-tantangan yang luar biasa dan kompetisi-kompetisi yang besar,” tutur Ivan, dikutip dari laman Puspresnas, Selasa (1/11/2022).
Kemudian, di tahun kedua, Ivan mulai aktif mengikuti ajang kompetisi dan memperoleh 31 prestasi nasional dan internasional baik di bidang akademik maupun non akademik. Beberapa prestasi yang berhasil diraihnya adalah Founder perusahaan produk inovasi kesehatan hewan PT. Sutan Vet Medika, Delegasi Program Pertukaran Pelajar Indonesia National University of Singapore tahun 2021, tahun 2022, Medali Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021.
Ivan juga pernah menjadi Koordinator Cage Free Laying Hens Animal Friend Jogja tahun 2022, kemudian meraih Juara 3 Kompetisi Esai Festival Universitas Negeri Medan tahun 2021, Juara 3 Pena Matriks Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2021, Juara 3 Kompetisi Esai Dream Warrior Fest Bank CIMB tahun 2021, dan masih banyak prestasi lainnya di tingkat nasional dan internasional lainnya.
Ivan juga membuat tiga produk inovasi dan dua hak kekayaan intelektual. Tidak hanya itu, sebagai kelanjutan dari PIMNAS ia membuat start up yang bernama PT. Sutan Vet Medika yang salah satu produknya adalah Sutan. Sutan merupakan suplemen nafsu makan kucing dan anjing berbentuk serbuk yang dikemas dalam kapsul. Selama 10 bulan berjalan, hingga kini bisnisnya telah berhasil meraih omset Rp80 juta.
Dari prestasi-prestasi yang diraihnya, Ivan selalu percaya diri untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi nasional. Sempat diremehkan oleh orang-orang sekitarnya, tidak membuatnya patah semangat. Ivan berusaha menunjukkan bahwa mimpinya bisa menjadi kenyataan. Tahap demi tahap seleksi mahasiswa berprestasi berjenjang diikutinya.
Di tahun akhir masa perkuliahannya, ia mengorbankan waktu wisudanya untuk mengikuti ajang talenta Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat nasional. Ia seharusnya lulus lebih awal di bulan Agustus lalu, namun ditunda hingga Oktober 2022. Seluruh perjuangannya termasuk penundaan kelulusan ini membuahkan hasil yang manis, Ivan berhasil meraih mimpinya menjadi Juara 1 Pilmapres di Jenjang Diploma.
“Yang paling penting ketika kita di dalam suatu kesempatan, semua orang memiliki kesempatan yang sama. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kapasitas diri. Abaikan pikiran atau perkataan negatif dari orang lain. Terus berproses dan berusaha,” ungkap Ivan.
Sebagai mahasiswa berprestasi, Ivan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S1 pada 2023. Sembari menunggu, ia menekuni bisnisnya dan mulai melakukan pengembangan usaha start up-nya dimulai dari menyewa tempat untuk memproduksi vitamin untuk anjing dan kucing. Ivan mempunyai mimpi besar yang ingin diwujudkannya di masa mendatang. Ia ingin pada 2030 nanti menjadi produsen produk terbaik di bidang veteriner.
Di tahun berikutnya, mahaasiswa berusia 21 tahun ini ingin melanjutkan mimpinya untuk menjadi mahasiswa berprestasi dengan mendaftar ke Komunitas Mahasiswa Berprestasi. Perjalanan tidak selalu mulus, ia ditolak masuk ke komunitas tersebut karena tidak memenuhi salah satu persyaratan. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga baginya. Mengingat mimpi, tekad, dan keluarganya, Ivan bangkit dan mengevaluasi diri.
“Ketika kita mengevaluasi diri, menyadari kekurangan dan kelebihan yang kita miliki, itu semakin membuat diri kita berkembang, dari sana lalu berusaha lagi mencari tantangan-tantangan yang luar biasa dan kompetisi-kompetisi yang besar,” tutur Ivan, dikutip dari laman Puspresnas, Selasa (1/11/2022).
Kemudian, di tahun kedua, Ivan mulai aktif mengikuti ajang kompetisi dan memperoleh 31 prestasi nasional dan internasional baik di bidang akademik maupun non akademik. Beberapa prestasi yang berhasil diraihnya adalah Founder perusahaan produk inovasi kesehatan hewan PT. Sutan Vet Medika, Delegasi Program Pertukaran Pelajar Indonesia National University of Singapore tahun 2021, tahun 2022, Medali Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021.
Ivan juga pernah menjadi Koordinator Cage Free Laying Hens Animal Friend Jogja tahun 2022, kemudian meraih Juara 3 Kompetisi Esai Festival Universitas Negeri Medan tahun 2021, Juara 3 Pena Matriks Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2021, Juara 3 Kompetisi Esai Dream Warrior Fest Bank CIMB tahun 2021, dan masih banyak prestasi lainnya di tingkat nasional dan internasional lainnya.
Ivan juga membuat tiga produk inovasi dan dua hak kekayaan intelektual. Tidak hanya itu, sebagai kelanjutan dari PIMNAS ia membuat start up yang bernama PT. Sutan Vet Medika yang salah satu produknya adalah Sutan. Sutan merupakan suplemen nafsu makan kucing dan anjing berbentuk serbuk yang dikemas dalam kapsul. Selama 10 bulan berjalan, hingga kini bisnisnya telah berhasil meraih omset Rp80 juta.
Dari prestasi-prestasi yang diraihnya, Ivan selalu percaya diri untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi nasional. Sempat diremehkan oleh orang-orang sekitarnya, tidak membuatnya patah semangat. Ivan berusaha menunjukkan bahwa mimpinya bisa menjadi kenyataan. Tahap demi tahap seleksi mahasiswa berprestasi berjenjang diikutinya.
Di tahun akhir masa perkuliahannya, ia mengorbankan waktu wisudanya untuk mengikuti ajang talenta Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat nasional. Ia seharusnya lulus lebih awal di bulan Agustus lalu, namun ditunda hingga Oktober 2022. Seluruh perjuangannya termasuk penundaan kelulusan ini membuahkan hasil yang manis, Ivan berhasil meraih mimpinya menjadi Juara 1 Pilmapres di Jenjang Diploma.
“Yang paling penting ketika kita di dalam suatu kesempatan, semua orang memiliki kesempatan yang sama. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kapasitas diri. Abaikan pikiran atau perkataan negatif dari orang lain. Terus berproses dan berusaha,” ungkap Ivan.
Sebagai mahasiswa berprestasi, Ivan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S1 pada 2023. Sembari menunggu, ia menekuni bisnisnya dan mulai melakukan pengembangan usaha start up-nya dimulai dari menyewa tempat untuk memproduksi vitamin untuk anjing dan kucing. Ivan mempunyai mimpi besar yang ingin diwujudkannya di masa mendatang. Ia ingin pada 2030 nanti menjadi produsen produk terbaik di bidang veteriner.
Lihat Juga :
tulis komentar anda