Madrasah Raih 28 Penghargaan Lomba Karya Ilmiah Remaja dan NYIA BRIN 2022, Ini Daftarnya
Selasa, 01 November 2022 - 23:26 WIB
Siswa MAN 1 Kota Malang tengah menerima arahan dari kepala sekolah. Foto/Dok/Humas Pendis Kemenag
JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) telah mengumumkan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA) 2022. Hasil lomba diumumkan setelah peserta menjalani pameran virtual dan penjurian pada 25-28 Oktober 2022.
“Alhamdulillah, ada 28 penghargaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN yang diraih siswa madrasah pada Lomba Karya Ilmiah Remaja dan National Young Inventors Award 2022,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaa (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi di Jakarta, Senin (31/10/2022).
“Sebanyak 17 penghargaan pada Lomba Karya Ilmiah Remaja, dan 11 penghargaan pada National Young Inventors Award tahun 2022,” sambungnya.
Menurut Isom, total ada 57 penghargaan yang diumumkan oleh BRIN. Artinya, hampir 50% penghargaan yang tersedia, diraih oleh siswa madrasah. Hal ini mencerminkan semangat madrasah untuk terus mandiri dan berprestasi.
“Ini jelas membanggakan. Sebab, ajang ini bersifat nasional dan digelar oleh lembaga sekaliber BRIN,” tegas Isom.
"Pada akhirnya, madrasah semakin kompetitif, berdaya saing tinggi, dan siap menghadirkan talenta-talenta berprestasi untuk negeri," lanjutnya.
Isom mengaku pihaknya terus berupaya menggali dan mengoptimalkan potensi siswa melalui berbagai macam rangkaian program. Tujuannya, mengembangkan dan merangsang kreativitas dan inovasi siswa madrasah.
“Alhamdulillah, ada 28 penghargaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN yang diraih siswa madrasah pada Lomba Karya Ilmiah Remaja dan National Young Inventors Award 2022,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaa (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi di Jakarta, Senin (31/10/2022).
“Sebanyak 17 penghargaan pada Lomba Karya Ilmiah Remaja, dan 11 penghargaan pada National Young Inventors Award tahun 2022,” sambungnya.
Menurut Isom, total ada 57 penghargaan yang diumumkan oleh BRIN. Artinya, hampir 50% penghargaan yang tersedia, diraih oleh siswa madrasah. Hal ini mencerminkan semangat madrasah untuk terus mandiri dan berprestasi.
“Ini jelas membanggakan. Sebab, ajang ini bersifat nasional dan digelar oleh lembaga sekaliber BRIN,” tegas Isom.
"Pada akhirnya, madrasah semakin kompetitif, berdaya saing tinggi, dan siap menghadirkan talenta-talenta berprestasi untuk negeri," lanjutnya.
Isom mengaku pihaknya terus berupaya menggali dan mengoptimalkan potensi siswa melalui berbagai macam rangkaian program. Tujuannya, mengembangkan dan merangsang kreativitas dan inovasi siswa madrasah.
tulis komentar anda