LMS Berbasis Kurikulum Dukung Ekosistem Sekolah Digital
Sabtu, 05 November 2022 - 15:39 WIB
Kurikulum yang bisa dipakai mulai dari Kurikulum Merdeka, K13, Cambridge, International Baccalaureate (IB), bahkan kurikulum yang dibangun dan dikostumisasi sendiri oleh sekolah sesuai dengan konteks dan target profil peserta didik yang hendak dicapai oleh masing-masing sekolah.
Hadirnya LMS berbasis kurikulum ini diharapkan dapat menjadi solusi administratif bagi ekosistem pendidikan di Indonesia agar para pendidik dapat memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan peserta didiknya.
Founding CEO Paideia Educational Solutions Yoshua Sirait mengemukakan pentingnya mengintegrasikan seluruh kebutuhan dan aktivitas sekolah melalui teknologi digital.
“Saat itu, ketika saya menjadi guru dan selanjutnya menjadi kepala sekolah, saya memimpikan adanya sebuah platform digital pendidikan yang mampu mewadahi kebutuhan guru dan siswa dalam perencanaan dan praktik pembelajaran. Namun disaat yang sama juga mampu memfasilitasi sekolah sebagai sebuah sistem dan memiliki tata kelola operasional yang baik, namun tidak kehilangan esensi, karakteristik dan sekolah tersebut," tuturnya.
"Dan beragam data yang dihasilkan dari data tersebut, dapat menuntun para pemimpin sekolah dalam menghasilkan kebijakan strategis," pungkasnya.
Aplikasi ini menyediakan berbagai macam fitur untuk seluruh operasional sekolah, mulai dari Kustomisasi Kurikulum, Rancangan Kegiatan Belajar-Mengajar, Buku Nilai, Ujian Online, Portofolio, Rapor Digital Otomatis, Sistem Evaluasi Guru dan Staf, Dashboard Analytics dan masih banyak lagi.
Hadirnya LMS berbasis kurikulum ini diharapkan dapat menjadi solusi administratif bagi ekosistem pendidikan di Indonesia agar para pendidik dapat memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan peserta didiknya.
Founding CEO Paideia Educational Solutions Yoshua Sirait mengemukakan pentingnya mengintegrasikan seluruh kebutuhan dan aktivitas sekolah melalui teknologi digital.
“Saat itu, ketika saya menjadi guru dan selanjutnya menjadi kepala sekolah, saya memimpikan adanya sebuah platform digital pendidikan yang mampu mewadahi kebutuhan guru dan siswa dalam perencanaan dan praktik pembelajaran. Namun disaat yang sama juga mampu memfasilitasi sekolah sebagai sebuah sistem dan memiliki tata kelola operasional yang baik, namun tidak kehilangan esensi, karakteristik dan sekolah tersebut," tuturnya.
"Dan beragam data yang dihasilkan dari data tersebut, dapat menuntun para pemimpin sekolah dalam menghasilkan kebijakan strategis," pungkasnya.
Aplikasi ini menyediakan berbagai macam fitur untuk seluruh operasional sekolah, mulai dari Kustomisasi Kurikulum, Rancangan Kegiatan Belajar-Mengajar, Buku Nilai, Ujian Online, Portofolio, Rapor Digital Otomatis, Sistem Evaluasi Guru dan Staf, Dashboard Analytics dan masih banyak lagi.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda