Begini Sejarah Mengapa Masuk Sekolah Selalu Dimulai Bulan Juli
Senin, 14 November 2022 - 08:53 WIB
JAKARTA - Di Indonesia, tahun ajaran baru sekolah selalu dimulai pada bulan Juli. Pada bulan ini para siswa baru akan menjalani hari pertamanya di sekolah setelah menjalani proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ).
Juli juga menjadi awal semester baru bagi siswa kelas atas yang sebelumnya telah menjalani liburan. Satu tahun ajaran baru itu periodenya adalah untuk satu tahun ke depan.
Ternyata, penetapan awal masuk sekolah atau dimulainya tahun ajaran baru itu bukan asal tunjuk bulan saja, melainkan ada sejarah penting dibaliknya.
Dikutip dari laman Ruangguru, berikut ini sejarahnya kenapa tahun ajaran baru selalu dimulai pada bulan Juli.
Sejarah Masuk Sekolah
Sebelum tahun 1979, anak-anak sekolah di Indonesia itu memulai tahun ajaran baru pada bulan Januari. Jadi tidak lama setelah tahun berganti mereka pun masuk sekolah. Hal ini karena tahun ajaran ketika itu baru selesai pada Desember.
Baca juga: Orang Tua, Ini 7 Cara Mendidik Anak untuk Berpikir Kritis
Nah, jadwal ini berubah saat adanya perombakan sistem pendidikan yang dilakukan oleh menteri pendidikan kala itu, Daoed Joesoef. Daoed Joesoef adalah menteri pendidikan yang menjabat pada periode 1978-1983.
Perubahan awal tahun ajaran baru ini merupakan produk kebijakan yang dibuat oleh salah seorang tokoh yang ikut mendirikan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ini.
Juli juga menjadi awal semester baru bagi siswa kelas atas yang sebelumnya telah menjalani liburan. Satu tahun ajaran baru itu periodenya adalah untuk satu tahun ke depan.
Ternyata, penetapan awal masuk sekolah atau dimulainya tahun ajaran baru itu bukan asal tunjuk bulan saja, melainkan ada sejarah penting dibaliknya.
Dikutip dari laman Ruangguru, berikut ini sejarahnya kenapa tahun ajaran baru selalu dimulai pada bulan Juli.
Sejarah Masuk Sekolah
Sebelum tahun 1979, anak-anak sekolah di Indonesia itu memulai tahun ajaran baru pada bulan Januari. Jadi tidak lama setelah tahun berganti mereka pun masuk sekolah. Hal ini karena tahun ajaran ketika itu baru selesai pada Desember.
Baca juga: Orang Tua, Ini 7 Cara Mendidik Anak untuk Berpikir Kritis
Nah, jadwal ini berubah saat adanya perombakan sistem pendidikan yang dilakukan oleh menteri pendidikan kala itu, Daoed Joesoef. Daoed Joesoef adalah menteri pendidikan yang menjabat pada periode 1978-1983.
Perubahan awal tahun ajaran baru ini merupakan produk kebijakan yang dibuat oleh salah seorang tokoh yang ikut mendirikan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda