Kemendikbudristek Tumbuhkan Kesadaran Keamanan Bahari melalui Kontes KKCTBN
Selasa, 15 November 2022 - 17:50 WIB
JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Puspresnas menyelenggarakan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional ( KKCTBN ) 2022. Kontes tersebut diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jawa Timur (UPNVJT) dan berakhir hari ini, Selasa (15/11/2022).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Tjijik Srie Tjahjandarie, berpesan semua yang telah menjadi finalis adalah juara yang telah berjuang keras untuk menghasilkan karya cipta yang luar biasa. Selain itu, menurutnya KKCTBN merupakan ajang talenta yang penting untuk menumbuhkan inovasi di bidang pertahanan nasional.
“Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional ini kami harapkan dapat terus merawat dan meningkatkan minat penelitian hingga hilirisasi inovasi dari teknologi kapal nasional, ini adalah salah satu manifestasi dari imajinasi dan visi politik pemerintah. Dari Pak Jokowi selalu ingin menegakkan kedaulatan Indonesia,” ujar Tjijik, melalui siaran pers, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: ITS Pimpin Pengembangan Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G20
Senada dengan itu, Koordinator Publikasi dan Kerja Sama BPTI, Rizal Alfian, mengatakan ajang talenta KKCTBN dapat menjadi solusi dan upaya menjaga kedaulatan NKRI Indonesia, serta mengembangkan inovasi-inovasi teknologi digital untuk menjangkau dan bersaing dengan teknologi militer negara-negara maju. “Kita bangga karena para finalis memiliki semangat yang tinggi untuk berjuang dan berkarya. Kami yakin adik-adik mahasiswa akan menjadi sosok-sosok yang mengisi pembangunan Indonesia terutama dalam bidang teknik ilmu perkapalan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Akhmad Fauzi mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT). “Saya berharap ajang talenta ini bisa memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berkembang dan maju di dunia perkapalan,” tutur Akhmad.
KCTBN tahun ini diikuti oleh 100 peserta dari 31 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia yang sudah terseleksi. Perlombaan KKCTBN tahun 2022 secara umum terbagi atas dua kategori lomba, yaitu pertama Lomba Desain Kapal Militer yang terdiri atas Desain Inovasi Autonomous Semi-Submarine Drone; Desain Inovasi High Speed Support Vessel (HSSV) Catamaran; dan Desain Inovasi Kapal Patroli Catamaran.
Baca juga: ITS Buka Lowongan Dosen dan Laboran untuk Prodi Pendidikan Dokter, Butuh Lulusan S1-S3
Untuk kategori lomba yang kedua adalah Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal Militer yang terdiri atas Divisi Pembuatan dan Performa Prototipe Autonomous Semi-Submarine Drone (ASSD); Divisi Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal High Speed Support Vessel (HSSV) Catamaran dengan Daya Electric Remote Control (ERC); dan Divisi Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal Patroli Catamaran dengan Daya Fuel Engine Remote Control (FERC).
Sebagai informasi, ajang talenta KKCTBN adalah wadah pengembangan talenta bidang perkapalan khususnya desain dan performa kapal cepat tak berawak. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mendorong generasi muda bangsa agar ikut berperan dalam kemandirian pertahanan dan keamanan laut Indonesia. Mengingat Indonesia adalah negara maritim dengan 1.000 pulau dari sabang hingga merauke, mahasiswa juga diharapkan dapat menguasai teknologi digital, autonomous, dan augmented reality di bidang teknologi kemaritiman.
Pada tahun 2022, KKCTBN mengangkat tema Inovasi Teknologi Perkapalan Digital dan Augmented Reality untuk Mendukung Pertahanan Keamanan Nasional. Diharapkan peserta didik khususnya mahasiswa mampu memberikan sumbangsih ide, pemikiran, dan pembuatan implementasi desain yang mendukung kemandirian hankam melalui inovasi teknologi perkapalan Digital dan teknologi Augmented Reality dalam bidang perkapalan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Tjijik Srie Tjahjandarie, berpesan semua yang telah menjadi finalis adalah juara yang telah berjuang keras untuk menghasilkan karya cipta yang luar biasa. Selain itu, menurutnya KKCTBN merupakan ajang talenta yang penting untuk menumbuhkan inovasi di bidang pertahanan nasional.
“Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional ini kami harapkan dapat terus merawat dan meningkatkan minat penelitian hingga hilirisasi inovasi dari teknologi kapal nasional, ini adalah salah satu manifestasi dari imajinasi dan visi politik pemerintah. Dari Pak Jokowi selalu ingin menegakkan kedaulatan Indonesia,” ujar Tjijik, melalui siaran pers, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: ITS Pimpin Pengembangan Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G20
Senada dengan itu, Koordinator Publikasi dan Kerja Sama BPTI, Rizal Alfian, mengatakan ajang talenta KKCTBN dapat menjadi solusi dan upaya menjaga kedaulatan NKRI Indonesia, serta mengembangkan inovasi-inovasi teknologi digital untuk menjangkau dan bersaing dengan teknologi militer negara-negara maju. “Kita bangga karena para finalis memiliki semangat yang tinggi untuk berjuang dan berkarya. Kami yakin adik-adik mahasiswa akan menjadi sosok-sosok yang mengisi pembangunan Indonesia terutama dalam bidang teknik ilmu perkapalan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Akhmad Fauzi mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT). “Saya berharap ajang talenta ini bisa memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berkembang dan maju di dunia perkapalan,” tutur Akhmad.
KCTBN tahun ini diikuti oleh 100 peserta dari 31 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia yang sudah terseleksi. Perlombaan KKCTBN tahun 2022 secara umum terbagi atas dua kategori lomba, yaitu pertama Lomba Desain Kapal Militer yang terdiri atas Desain Inovasi Autonomous Semi-Submarine Drone; Desain Inovasi High Speed Support Vessel (HSSV) Catamaran; dan Desain Inovasi Kapal Patroli Catamaran.
Baca juga: ITS Buka Lowongan Dosen dan Laboran untuk Prodi Pendidikan Dokter, Butuh Lulusan S1-S3
Untuk kategori lomba yang kedua adalah Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal Militer yang terdiri atas Divisi Pembuatan dan Performa Prototipe Autonomous Semi-Submarine Drone (ASSD); Divisi Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal High Speed Support Vessel (HSSV) Catamaran dengan Daya Electric Remote Control (ERC); dan Divisi Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal Patroli Catamaran dengan Daya Fuel Engine Remote Control (FERC).
Sebagai informasi, ajang talenta KKCTBN adalah wadah pengembangan talenta bidang perkapalan khususnya desain dan performa kapal cepat tak berawak. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mendorong generasi muda bangsa agar ikut berperan dalam kemandirian pertahanan dan keamanan laut Indonesia. Mengingat Indonesia adalah negara maritim dengan 1.000 pulau dari sabang hingga merauke, mahasiswa juga diharapkan dapat menguasai teknologi digital, autonomous, dan augmented reality di bidang teknologi kemaritiman.
Pada tahun 2022, KKCTBN mengangkat tema Inovasi Teknologi Perkapalan Digital dan Augmented Reality untuk Mendukung Pertahanan Keamanan Nasional. Diharapkan peserta didik khususnya mahasiswa mampu memberikan sumbangsih ide, pemikiran, dan pembuatan implementasi desain yang mendukung kemandirian hankam melalui inovasi teknologi perkapalan Digital dan teknologi Augmented Reality dalam bidang perkapalan.
(nnz)
tulis komentar anda