Mahasiswa Teknik Geologi ITB Raih Juara 1 Geology Student Competition PIT IAGI

Kamis, 17 November 2022 - 10:37 WIB
Panas bumi nyatanya mempunyai potensi yang sangat besar di Indonesia, namun belum dimanfaatkan sepenuhnya. Oleh karena itu, analisis geologi dan geokimia yang diwujudkan dalam model konseptual ini diharapkan dapat menjadi kontribusi aktif mahasiswa dalam peralihan menuju penggunaan energi yang lebih bersih.

“Secara general kita punya potensi lebih dari 21 Gigawatt untuk panas bumi. Kalau untuk potensi di Marana sendiri punya cadangan terduga sekitar 46 megawatt, yang mana lebih dari cukup untuk menerangi Marana itu sendiri. Belum lagi kalau nanti digabungkan dengan potensi lain di Sulawesi itu sangat cukup untuk membantu elektrifikasi Pulau Sulawesi,” terangnya.

Meskipun potensi yang ada sangat besar, namun pengembangan lapangan panas bumi Marana masih terbentur sistem yang tidak konvensional. Ketiganya mengungkapkan bahwa sistem medium entalpi yang ada di Marana mengharuskan penggunaan sistem binary dalam PLTP sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar untuk pengembangan nantinya. Selain itu, lapangan panas bumi Marana bersifat nonvolcanic, yang mana jenis ini jarang dikembangkan di Indonesia.

“Marana itu non volcanic, sementara sistem non volcanic jarang dikembangkan di Indonesia. Maka dari itu judul paper kita mengangkat perspektif baru, karena memang sistemnya sendiri di Indonesia sedikit. Itu salah satu tantangan untuk perusahaan-perusahaan yang mau mengambil lapangan ini,” ujar Reza.
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More