Ketum PB PMII: Momentum Muspimnas Diharapkan Mampu Respons Tantangan Zaman

Kamis, 17 November 2022 - 20:39 WIB
Ketum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri dalam Muspimnas PMII di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022). Foto/Dok/PMII
TULUNGAGUNG - Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) resmi dibuka Ketua Mabinas, Dr (HC) H Abdul Muhaimin Iskandar MSi, Kamis (17/11/2022).

Muspimnas yang digelar di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, ini mengusung tema Tranformasi Organisasi Menuju Peradaban Nusantara. Melalui tema besar ini, kader PMII diharapkan mampu merespons tantangan perkembangan zaman.



Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri dalam sambutannya menyampaikan, Muspimnas merupakan konferensi tertinggi kedua setelah Kongres. Dia berharap, momentum ini kader-kader PMII se-Indonesia bisa memberikan gagasan terbaik untuk menghasilkan peraturan organisasi (PO) sebagai aturan turunan AD/ART.



Dia pun berharap, PO yang disahkan selaras dengan kebutuhan organisasi. Proses penyusunan PO Muspimnas PMII ini, ada aturan yang ditambah, disesuaikan dan dikurangi. Semua itu demi kebutuhan aturan organisasi yang sesuai dengan tantangan perkembangan ini. "Nanti akan kita bahas utamanya adalah kaderisasi dan penataan organisasi,” katanya.

Pria akrab disapa Gus Abe ini menjelaskan, PMII mengalami perubahan arah gerakan di setiap dekade perjalanan bangsa ini. Dimulai tahun 1960, tahun di mana PMII dilahirkan.



Pada dekade 70 hingga 80-an ketika Orde Lama menguat. PMII turut berperan mengantarkan Indonesia ke era Orde Baru. Kemudian, pada dekade 90-an ketika Orde Baru menguat, PMII berperan besar menghantarkan bangsa ini ke pintu gerbang Reformasi.

“Kemudian, beralih pada tahun 2000-an, saat itu kita transisi demokrasi, yang biasa tertutup, tahun 2000an semuanya terbuka. Lalu kemudian, apa yang dirumuskan PMII saat ini tentu harus berbeda, respons zaman saat ini harus berbeda dengan tahun-tahun yang saya sebutkan,” tuturnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More