UI Buka Kelas Internasional di 8 Fakultas, Kapan Pendaftarannya?

Selasa, 29 November 2022 - 10:45 WIB
Universitas Indonesia (UI) membuka Kelas Internasional di 8 fakultas. Pendaftarannya dibuka di dua jalur yakni Talent Scouting dan SIMAK UI. Foto/Humas UI.
JAKARTA - Universitas Indonesia ( UI ) menyediakan kelas internasional yang dibuka di delapan fakultas. Pada UI International Education Expo 2022, ribuan siswa dari seluruh Indonesia pun menyerbu pameran tersebut.

UI International Education Expo 2022 diikuti oleh lebih dari 4000 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia, peserta terjauh datamg dari SMA Muhammadiyah Surabaya dan dari sekolah di Cirebon & Bandung. Acara ini ditujukan bagi calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan di Program Kelas Internasional UI.

Para peserta dapat menyimak pemaparan perwakilan dari delapan fakultas yang menyediakan program Kelas Internasional UI serta perwakilan dari Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI. Mereka dapat bertanya secara langsung kepada narasumber dan dapat mengunjungi booth yang disediakan fakultas untuk memperoleh informasi lebih detail.



Baca juga: Mahasiswa UNS Gagas Biolistrik dari Lumpur Lapindo

Delapan fakultas di UI yang menyediakan program Kelas Internasional adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi (F.Psi), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) khusus untuk Program Studi Komunikasi, Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Fakultas Teknik (FT).

Fakultas-fakultas ini telah bekerja sama dengan universitas mitra dunia, antara lain Universitas Leiden dan University of Groningen (Belanda), The University of Queensland (Australia), National University of Singapore, serta beberapa universitas terkemuka lainnya.

Sekretaris Universitas, dr. Agustin Kusumayati menyampaikan, acara ini dilaksanakan agar para calon mahasiswa baru UI mendapat informasi seputar Kelas Internasional dan program internasional lainnya yang diselenggarakan oleh UI dan perguruan tinggi mitra di luar negeri. Terlebih, adanya pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir membuat kegiatan belajar di luar negeri sempat dikurangi.

“Pembatasan selama pandemi memberikan kesadaran pada kita bahwa situasi itu harus diatasi dengan melakukan upaya-upaya yang komprehensif dan terintegrasi tanpa dibatasi oleh batas-batas wilayah. Istilahnya adalah “borderless solution”. Borderless solution ini tentu saja menuntut kerja sama yang juga borderless, baik itu kerja sama dalam konteks multidisiplin maupun di sektor lain dan lintas negara,” ujarnya, melalui siaran pers, Selasa (29/11/2022).

Kolaborasi lintas negara memungkinkan lahirnya beragam inovasi, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini dapat memunculkan peluang untuk bekerja, berkarya, serta mengembangkan diri. Pengembangan TIK membuat generasi muda, terutama generasi Z dan Alpha, memiliki persepsi yang berbeda mengenai kehidupannya di masa mendatang dan mampu memimpikan kariernya tanpa mengenal batas-batas wilayah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More