Karya Fashion dari 7 Kampus Warnai Ciffest 2022 IKJ
Sabtu, 10 Desember 2022 - 14:31 WIB
JAKARTA - Prodi Desain Mode dan Busana FSRD Institut Kesenian Jakarta ( IKJ ) menggelar Cikini Fashion Festival (CIFFFEST) 2022 dengan tema Fashion Present Future. Acara ini diisi oleh karya fashion dari tujuh perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ) Anindyo Widito mengatakan, Ciffest 2022 digelar Program Studi Desain Mode dan Busana FSRD IKJ di Galeri Cipta 1 dan 2 di Taman Ismail Marzuki (TIM), 3-10 Desember ini merupakan pameran yang pertama kali digelar luring setelah pandemi.
Baca juga: 5 Kampus Terbaik di Singapura dan Beasiswanya untuk Kuliah Gratis
Anindyo menjelaskan, acara ini dibiayai secara mandiri oleh IKJ dan merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta mode se-Indonesia. Ciffest 2022 tahun ini diisi oleh karya desain fashion dari tujuh perguruan tinggi. Yakni IKJ, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, ISI Yogyakarta, Sekolah Tinggi Desain Interstudi, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (Polimedia), La Salle College Jakarta, dan Telkom University.
Anindyo menjelaskan, acara ini ditujukan untuk mengajak generasi muda agar memotivasi diri dan terus bersemangat dalam melakukan perubahan dan pengembangan kreativitas fashion. Teknologi studi dan praktik etis dalam bidang pendidikan fashion berupaya untuk memfasilitasi pembelajaran serta meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat.
Penggunaan teknologi dalam bidang fashion diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan akses, kualitas, dan keadilan sosial di bidang pendidikan fashion. Melalui pameran ini, berbagai institusi pendidikan fashion akan memperlihatkan kreativitas dalam penggunaan teknologi dalam bidang fashion yang telah terjadi saat ini dan di masa yang akan datang.
Baca juga: Beasiswa S2 ke Qatar, Kuliah Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
"Jadi tema yang diusung itu bergaya futuristik. Namun uniknya Anda bisa bedakan mana gaya urbannya Jakarta, Bandung, Padang Panjang, Yogya karena ada unsur kedaerahannya yang masih kuat," jelas Anindyo yang didampingi Ketua Pelaksana CiFFest 2022 Novi Yuniarti, dalam keterangannya, Sabtu (10/12/2022).
Ciffest merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselengarakan oleh prodi Desain Mode & Busana, Fakultas Seni Rupa & Desain, Institut Kesenian Jakarta. Kegiatan ini diharapkan untuk dapat menjalin kolaborasi dan komunikasi antara institusi pendidikan fashion, industry, dan komunikasi di Indonesia. Tujuan utama dari Ciffest adalah untuk menjadikan Prodi Mode dan Busana FSRD IKJ sebagai barometer kegiatan pendidikan fashion di Indonesia.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang fashion yang terjadi saat ini dan di masa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan kompetensi para pelaku fashion, praktisi, dan pecinta fashion melalui kegiatan seminar, workshop, dan pameran fashion," pungkasnya.
Lihat Juga: Mendikti Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro Lakukan Perbaikan secara Perlahan
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ) Anindyo Widito mengatakan, Ciffest 2022 digelar Program Studi Desain Mode dan Busana FSRD IKJ di Galeri Cipta 1 dan 2 di Taman Ismail Marzuki (TIM), 3-10 Desember ini merupakan pameran yang pertama kali digelar luring setelah pandemi.
Baca juga: 5 Kampus Terbaik di Singapura dan Beasiswanya untuk Kuliah Gratis
Anindyo menjelaskan, acara ini dibiayai secara mandiri oleh IKJ dan merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta mode se-Indonesia. Ciffest 2022 tahun ini diisi oleh karya desain fashion dari tujuh perguruan tinggi. Yakni IKJ, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, ISI Yogyakarta, Sekolah Tinggi Desain Interstudi, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (Polimedia), La Salle College Jakarta, dan Telkom University.
Anindyo menjelaskan, acara ini ditujukan untuk mengajak generasi muda agar memotivasi diri dan terus bersemangat dalam melakukan perubahan dan pengembangan kreativitas fashion. Teknologi studi dan praktik etis dalam bidang pendidikan fashion berupaya untuk memfasilitasi pembelajaran serta meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat.
Penggunaan teknologi dalam bidang fashion diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan akses, kualitas, dan keadilan sosial di bidang pendidikan fashion. Melalui pameran ini, berbagai institusi pendidikan fashion akan memperlihatkan kreativitas dalam penggunaan teknologi dalam bidang fashion yang telah terjadi saat ini dan di masa yang akan datang.
Baca juga: Beasiswa S2 ke Qatar, Kuliah Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
"Jadi tema yang diusung itu bergaya futuristik. Namun uniknya Anda bisa bedakan mana gaya urbannya Jakarta, Bandung, Padang Panjang, Yogya karena ada unsur kedaerahannya yang masih kuat," jelas Anindyo yang didampingi Ketua Pelaksana CiFFest 2022 Novi Yuniarti, dalam keterangannya, Sabtu (10/12/2022).
Ciffest merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselengarakan oleh prodi Desain Mode & Busana, Fakultas Seni Rupa & Desain, Institut Kesenian Jakarta. Kegiatan ini diharapkan untuk dapat menjalin kolaborasi dan komunikasi antara institusi pendidikan fashion, industry, dan komunikasi di Indonesia. Tujuan utama dari Ciffest adalah untuk menjadikan Prodi Mode dan Busana FSRD IKJ sebagai barometer kegiatan pendidikan fashion di Indonesia.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang fashion yang terjadi saat ini dan di masa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan kompetensi para pelaku fashion, praktisi, dan pecinta fashion melalui kegiatan seminar, workshop, dan pameran fashion," pungkasnya.
Lihat Juga: Mendikti Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro Lakukan Perbaikan secara Perlahan
(nnz)
tulis komentar anda