Universitas Pertamina Gelar Diskusi, Kiat para Ahli Hadapi Era Digital
Jum'at, 16 Desember 2022 - 05:13 WIB
Bertajuk “The Role of Young Generation in Digital Economy Growth: The Bright Future In Indonesia,” kegiatan tahunan yang diadakan oleh Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina (UPER) pada Kamis, 1 Desember 2022, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terkait literasi keuangan dan berperan aktif di bidang digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Ir. I Nyoman Ardhiana, M. Eng., Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi. Ia mengungkapkan bahwa pada 2030 saat mengalami bonus demografi, Indonesia akan sampai pada peningkatan digitalisasi yang signifikan.
“Diperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2030 sebesar 18 persen akan disumbang oleh sektor digital dari total keseluruhannya PDB dengan perkiraan total nilai Rp24.000 Triliun. Ini adalah kesempatan yang besar sekali untuk kita masyarakat digital,” ujar Ardhiana.
Menutup sesi diskusi, Eko Yudhi Purwanto, perwakilan PT Pertamina Hulu Energi, mengungkapkan bahwa potensi digital yang besar harus dibarengi dengan sikap yang cerdas.
“Generasi masa kini sudah memiliki kemampuan yang cukup baik dengan penggunaan teknologi. Jadi bisa membantu masyarakat juga untuk memiliki kesadaran yang sama baiknya dalam penggunaan teknologi, misalnya dengan selalu mengecek informasi yang diterima,” pungkas Eko.
Bagi siswa-siswi yang tertarik berkarier di industri digital, dapat bergabung di Universitas Pertamina (UPER). Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran non tes, yakni Seleksi Nilai Rapor (SNR) periode Desember 2022 untuk Tahun Akademik 2023/2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Ir. I Nyoman Ardhiana, M. Eng., Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi. Ia mengungkapkan bahwa pada 2030 saat mengalami bonus demografi, Indonesia akan sampai pada peningkatan digitalisasi yang signifikan.
“Diperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2030 sebesar 18 persen akan disumbang oleh sektor digital dari total keseluruhannya PDB dengan perkiraan total nilai Rp24.000 Triliun. Ini adalah kesempatan yang besar sekali untuk kita masyarakat digital,” ujar Ardhiana.
Menutup sesi diskusi, Eko Yudhi Purwanto, perwakilan PT Pertamina Hulu Energi, mengungkapkan bahwa potensi digital yang besar harus dibarengi dengan sikap yang cerdas.
“Generasi masa kini sudah memiliki kemampuan yang cukup baik dengan penggunaan teknologi. Jadi bisa membantu masyarakat juga untuk memiliki kesadaran yang sama baiknya dalam penggunaan teknologi, misalnya dengan selalu mengecek informasi yang diterima,” pungkas Eko.
Bagi siswa-siswi yang tertarik berkarier di industri digital, dapat bergabung di Universitas Pertamina (UPER). Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran non tes, yakni Seleksi Nilai Rapor (SNR) periode Desember 2022 untuk Tahun Akademik 2023/2024.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda