Mendikbudristek: Kecanggihan Teknologi Tak Bisa Gantikan Peran Guru di Sekolah

Selasa, 20 Desember 2022 - 07:15 WIB
Mendikbudristek: Kecanggihan...
Pembelajaran tatap muka Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Foto/Dok/SINDOnews
KOTA MALANG - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Makarim mengakui reformasi teknologi di dunia pendidikan tidak akan terlaksana tanpa campur tangan pandemi Covid-19.

Selama masa pandemi Covid-19, pandemi memaksa pembelajaran dilakukan secara jarak jauh ( PJJ ), yang mengharuskan pengajar dan murid sama-sama harus melek teknologi.

Baca juga: Nadiem: Ketergantungan Siswa dan Guru di Indonesia pada Smartphone Berujung Negatif

Menurut Nadiem, adopsi teknologi terbesar di sektor pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Bahkan ia mengakui sebagai menteri tak akan bisa melatih 3 juta guru untuk melek teknologi dengan cara singkat. Tapi karena pandemi Covid-19 memaksa para guru juga harus belajar kecanggihan teknologi.

"Kalau saya menteri mencoba melatih 3 juta guru untuk menggunakan berbagai macam aplikasi, berbagai macam teknologi 20 tahun nggak akan nyampai, tapi karena Covid PJJ itu terjadi dalam periode 3 tahun," kata Nadiem saat diskusi pada acara seminar menjelang satu abad Nahdlatul Ulama (NU), di Kota Malang, Senin (19/12/2022).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!