Ini Cerita Seru Mahasiswi PNJ ke Inggris, Belajar ke Perusahaan Manufaktur Kelas Dunia
Rabu, 21 Desember 2022 - 11:31 WIB
Tidak hanya sesi kunjungan industri yang dirasakan sangat berharga, melalui skema B, Alyssa dan teman-temannya juga mendapatkan pengalaman belajar bersama mahasiswa lokal dan internasional di kampus Coventry.
“Metode pembelajaran yang diterapkan di Coventry University sangat efektif dengan didukung fasilitas pembelajaran yang lengkap,” tambah Alyssa, dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Rabu (21/12/2022).
Masih menurut Alyssa, mereka juga berkesempatan mengikuti workshop pembuatanbusiness model canvas (BMC) dan customer value proposition (CVP) serta berpartisipasi dalam simulasi proyek atau project simulation bernama Social Innovation Management forBIOPlastics (SIMBIO).
Baca juga: Mau Bekerja di Kemendikbud? Ditjen Pendidikan Vokasi Buka 3 Loker Terbaru
Conventry University, tambah Alyssa, juga menawarkan 3 modul pembelajaran kepada mahasiswa PNJ dan international students lainnya sebagai materi tambahan, yaitu Contemporary Issues in Enterprise and Management, Industry 4.0, dan Management E-commerce.
Dengan berbagai pengalaman selama program IISMAVO ini, diakui Alyssa, telah mengasah kemampuan berpikir kritis serta kreatifnya dalam memecahkan suatu masalah.
“Kami merasa ditempatkan sebagai pemeran utama selama proses pembelajaran yang dikenal sebagai inquiry-based learning dengan lingkungan yang sangat positif,” kata Alyssa.
Pada program ini PNJ berhasil mengirimkan 17 mahasiswanya ke 6 negara dan 11 universitas yang ada di dunia. Dari 11 universitas tersebut, Coventry University menjadi universitas yang paling banyak menerima mahasiswa PNJ, yaitu 4 orang mahasiswi.
Lihat Juga: Dua Mahasiswa Prodi Aktuari President University Raih Beasiswa IISMA 2024 di Jerman dan Hungaria
“Metode pembelajaran yang diterapkan di Coventry University sangat efektif dengan didukung fasilitas pembelajaran yang lengkap,” tambah Alyssa, dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Rabu (21/12/2022).
Masih menurut Alyssa, mereka juga berkesempatan mengikuti workshop pembuatanbusiness model canvas (BMC) dan customer value proposition (CVP) serta berpartisipasi dalam simulasi proyek atau project simulation bernama Social Innovation Management forBIOPlastics (SIMBIO).
Baca juga: Mau Bekerja di Kemendikbud? Ditjen Pendidikan Vokasi Buka 3 Loker Terbaru
Conventry University, tambah Alyssa, juga menawarkan 3 modul pembelajaran kepada mahasiswa PNJ dan international students lainnya sebagai materi tambahan, yaitu Contemporary Issues in Enterprise and Management, Industry 4.0, dan Management E-commerce.
Dengan berbagai pengalaman selama program IISMAVO ini, diakui Alyssa, telah mengasah kemampuan berpikir kritis serta kreatifnya dalam memecahkan suatu masalah.
“Kami merasa ditempatkan sebagai pemeran utama selama proses pembelajaran yang dikenal sebagai inquiry-based learning dengan lingkungan yang sangat positif,” kata Alyssa.
Pada program ini PNJ berhasil mengirimkan 17 mahasiswanya ke 6 negara dan 11 universitas yang ada di dunia. Dari 11 universitas tersebut, Coventry University menjadi universitas yang paling banyak menerima mahasiswa PNJ, yaitu 4 orang mahasiswi.
Lihat Juga: Dua Mahasiswa Prodi Aktuari President University Raih Beasiswa IISMA 2024 di Jerman dan Hungaria
(nnz)
tulis komentar anda