Keren! Guru Madrasah Raih Medali International Online Art Competition 2022 di India
Senin, 26 Desember 2022 - 09:12 WIB
JAKARTA - Tidak hanya siswa, guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati juga ikut mengukir prestasi. Faiz Affan, guru Seni Budaya MTsN 1 Pati, menjadi Winner Exhibition 2023 dalam International Online Art Competition 2022.
Hasil lomba ini diumumkan pada Minggu, 19 Desember 2022, oleh pihak penyelenggara, Ali Art Studio India. Dalam kejuaraan ini, Faiz harus bersaing dengan para peserta dari 37 negara di Benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Australia, dan Afrika.
Faiz menyebutkan, pelaksanaan lomba diawali dengan pengiriman karya secara online yang dimulai pada Juni 2022. Karya yang masuk lalu diseleksi menjadi 25 besar kemudian dipilih pemenang. Sebagai seorang guru, Faiz memang lebih memilih lomba yang digelar secara online mengingat waktu pelaksanaannya yang fleksibel.
“Akhir-akhir ini, saya lebih banyak mengikuti kompetisi online karena memang waktunya lebih fleksibel. Selain itu, pekerjaan saya sebagai guru juga bisa saya handle dengan baik sembari mengikuti kontes,” jelas Faiz seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (26/12/2022).
Dalam lomba ini, Faiz menciptakan sebuah karya seni yang berjudul Desert Woman kategori Digital Painting. Bersama dengan sebelas pemenang lomba lainnya, karyanya tersebut akan dipamerkan dan dilelang secara internasional pada Desember 2022 hingga Juli 2023 mendatang.
“Setelah pengumuman pemenang, dilanjutkan dengan pameran. Karya saya dan sebelas karya seni terpilih lainnya akan dipamerkan di Google, Yahoo, Bing, dan Facebook, juga dilelang secara internasional,” terangnya.
Lebih lanjut Faiz menjelaskan, di bulan Desember ini dirinya berencana kembali mengikuti dua event internasional dan tingkat Asia secara online yang akan digelar di Malaysia.
Hasil lomba ini diumumkan pada Minggu, 19 Desember 2022, oleh pihak penyelenggara, Ali Art Studio India. Dalam kejuaraan ini, Faiz harus bersaing dengan para peserta dari 37 negara di Benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Australia, dan Afrika.
Faiz menyebutkan, pelaksanaan lomba diawali dengan pengiriman karya secara online yang dimulai pada Juni 2022. Karya yang masuk lalu diseleksi menjadi 25 besar kemudian dipilih pemenang. Sebagai seorang guru, Faiz memang lebih memilih lomba yang digelar secara online mengingat waktu pelaksanaannya yang fleksibel.
“Akhir-akhir ini, saya lebih banyak mengikuti kompetisi online karena memang waktunya lebih fleksibel. Selain itu, pekerjaan saya sebagai guru juga bisa saya handle dengan baik sembari mengikuti kontes,” jelas Faiz seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (26/12/2022).
Dalam lomba ini, Faiz menciptakan sebuah karya seni yang berjudul Desert Woman kategori Digital Painting. Bersama dengan sebelas pemenang lomba lainnya, karyanya tersebut akan dipamerkan dan dilelang secara internasional pada Desember 2022 hingga Juli 2023 mendatang.
“Setelah pengumuman pemenang, dilanjutkan dengan pameran. Karya saya dan sebelas karya seni terpilih lainnya akan dipamerkan di Google, Yahoo, Bing, dan Facebook, juga dilelang secara internasional,” terangnya.
Lebih lanjut Faiz menjelaskan, di bulan Desember ini dirinya berencana kembali mengikuti dua event internasional dan tingkat Asia secara online yang akan digelar di Malaysia.
tulis komentar anda