UGM Kampus dengan Jumlah Proposal dan Didanai Terbanyak Program Matching Fund 2022
Jum'at, 13 Januari 2023 - 01:00 WIB
Pada 2021 ada sebanyak 21 peneliti dari UGM berhasil memenangkan program Matching Fund yang proposalnya kemudian didanai. Jumlah ini meningkat pesat di tahun 2022 dengan sebanyak 95 peneliti yang mendapat dana program ini.
“Dari 95 peneliti ini sebanyak 86 mendapat sumber pendanaan dari Ditjen Dikti dan yang 9 dari Ditjen Vokasi," katanya.
Baca juga: 10 Kadet Mahasiswa Unhan RI Belajar di Rabdan Academy UEA
Di tahun 2023 ini, dirinya tentu sangat berharap akan semakin banyak peneliti yang memanfaatkan pendanaan Program Matching Fund ini untuk akselerasi, hilirisasi inovasinya, sekaligus berharap banyak mitra industri yang terlibat dan berkolaborasi dengan UGM.
Menurut Supriyadi, ada dua kunci utama untuk bisa memenangkan proposal atau usulan agar disetujui. Pertama adalah usulan inovasinya bisa menarik bagi dunia usaha dan industri sehingga mereka siap untuk bekerja sama dan memberikan pendanaan untuk pengembangannya.
Kedua, usulan kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam proposal mengarah kepada peningkatan capaian indikator kinerja utama universitas yang menyasar pada 8 indikator kinerja utama.
“Kalau dua ini terpenuhi mudah-mudahan berbagai kegiatan proposal yang kita siapkan kemudian mendapatkan partner dari dunia usaha dan dunia industri sebagai jembatan untuk membawa ide-ide, inovasi yang sudah disiapkan ke dalam dunia industri atau dunia usaha, dan yang diharapkan tentunya akan berkembang di masa berikutnya," imbuhnya.
“Dari 95 peneliti ini sebanyak 86 mendapat sumber pendanaan dari Ditjen Dikti dan yang 9 dari Ditjen Vokasi," katanya.
Baca juga: 10 Kadet Mahasiswa Unhan RI Belajar di Rabdan Academy UEA
Di tahun 2023 ini, dirinya tentu sangat berharap akan semakin banyak peneliti yang memanfaatkan pendanaan Program Matching Fund ini untuk akselerasi, hilirisasi inovasinya, sekaligus berharap banyak mitra industri yang terlibat dan berkolaborasi dengan UGM.
Menurut Supriyadi, ada dua kunci utama untuk bisa memenangkan proposal atau usulan agar disetujui. Pertama adalah usulan inovasinya bisa menarik bagi dunia usaha dan industri sehingga mereka siap untuk bekerja sama dan memberikan pendanaan untuk pengembangannya.
Kedua, usulan kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam proposal mengarah kepada peningkatan capaian indikator kinerja utama universitas yang menyasar pada 8 indikator kinerja utama.
“Kalau dua ini terpenuhi mudah-mudahan berbagai kegiatan proposal yang kita siapkan kemudian mendapatkan partner dari dunia usaha dan dunia industri sebagai jembatan untuk membawa ide-ide, inovasi yang sudah disiapkan ke dalam dunia industri atau dunia usaha, dan yang diharapkan tentunya akan berkembang di masa berikutnya," imbuhnya.
(nnz)
tulis komentar anda