Suka Makanan Berminyak? Ini Bahayanya Menurut Dosen Fakultas Kedokteran UMM

Selasa, 24 Januari 2023 - 23:14 WIB
loading...
Suka Makanan Berminyak?...
Dosen FK UMM menyebut bahayanya menggunakan minyak jelantah dalam waktu tertentu pada makanan akan berdampak pada kesehatan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Beberapa waktu lalu, nasi minyak sempat menjadi trending topic di twitter. Kuliner tersebut berupa ayam atau bebek goreng dengan bumbu yang di sajikan dengan kubis goreng dan sambal yang disiram minyak jelantah . Sekilas, menu makanan itu sangat menggugah selera.

Hal itu menarik perhatian Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ), Probo Yudha Pratama Putra. Ia menjelaskan bahwa penggunaan minyak jelantah dalam waktu tertentu pada makanan akan berdampak pada kesehatan. Hal itu diakibatkan oleh deposisi sel lemak yang terjadi di usus halus, pembuluh darah, jantung, dan liver.



"Penyakit yang pertama muncul akibat mengkonsumsi minyak jelantah disebut dislipidemia atau bahasa awamnya kolesterol. Mengonsumsi makanan yang dimasak dengan minyak jelantah akan meningkatkan lemak jenuh atau jahat yang sulit dimetabolisme oleh tubuh. Selanjutnya Dislipidemia ini dapat menjadi faktor risiko terhadap munculnya penyakit lain seperti jantung koroner, stroke, fatty liver hingga kanker," jelas Yudha.

Ia menegaskan bahwa jantung koroner menyebabkan angka kematian yang tidak sedikit. hal itu dikarenakan adanya penyumbatan pada pembuluh darah ke jantung. Pun dengan stroke yang membuat lemak menumpuk di pembuluh darah sehingga membuat otak menjadi lumpuh.

"Sedangkan fatty liver ini diakibatkan oleh akumulasi lemak yang terlalu banyak pada hati sehingga menyebabkan peradangan hati. Akibatnya, terjadi hepatitis yang berlanjut ke penyakit sirosis dan berujung pada kematian. Selain itu, minyak jelantah juga mengandung bahan karsinogenik yang dapat menyebabkan penyakit kanker," terang Yudha.



Tidak bisa di pungkiri, mengonsumsi makanan yang berminyak memang menambah kenikmatan. Namun menurutnya, alangkah lebih baik jika memulai hidup yang lebih sehat. Mengonsumsi makanan sehat serta rutin berolahraga. Sesekali mengonsumsi minyak dibolehkan selama dalam batas wajar. Apalagi mereka yang memiliki faktor risiko atau penyakit bawaan.

"Dimulai dengan mengganti minyak biasa dengan minyak yang sehat atau dengan penggunaan minyak sekali pakai. Kemudian banyak mengkonsumsi makanan makanan yang dapat mengurai lemak yaitu makanan yang mengandung PUFA (polyunsaturated fatty acid) atau MUFA (monounsaturated fatty acid) seperti alpukat, kacang, canola oil, ikan tuna dan ikan salmon," katanya.

Yudha juga mengimbau masyarakat untuk sering mengecek kadar kolestrol. Sehingga saat terjadi penumpukan atau kadar kolestrol tinggi, dapat segera ditangani. Ia menegaskan bahwa mencegah menjadi upaya yang lebih baik ketimbang mengobati.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Diperlukan Penarik Gerbong...
Diperlukan Penarik Gerbong untuk Bawa Universitas Muhammadiyah Malang ke Kancah Nasional
10 Universitas Muhammadiyah...
10 Universitas Muhammadiyah Terbaik di Indonesia versi Webometrics, Ada Kampusmu?
Dosen Komunikasi UMM...
Dosen Komunikasi UMM ini Jadi Dosen Asia Pertama Mengajar di Bydgoszcz Polandia
Profil Prof Fauzan,...
Profil Prof Fauzan, Anak Desa Asal Malang Jadi Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih
Usai Jadi Menko PMK...
Usai Jadi Menko PMK Muhadjir Effendy akan Balik ke Kampus, Jadi Apa?
2 Mantan Rektor Ini...
2 Mantan Rektor Ini Dipanggil Prabowo untuk Gabung ke Kabinet Pemerintahan Baru
Dzikru Lulus Kuliah...
Dzikru Lulus Kuliah Tanpa Skripsi dengan Hafalan Al-Qur'an di UMM, Ini Sosoknya
Cerita Alumnus UMM Puasa...
Cerita Alumnus UMM Puasa di Tengah Suhu Cuaca 5 Derajat Celcius di Hungaria
Kisah Mutiara, Mahasiswi...
Kisah Mutiara, Mahasiswi Sarat Prestasi dari UMM Berhasil Lulus Tanpa Skripsi
Rekomendasi
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Hari di Mana Khabib...
Hari di Mana Khabib Nurmagomedov Nyaris Kalah Lawan Justin Gaethje
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
Hasil Final Liga Voli...
Hasil Final Liga Voli Putri Korsel: Red Sparks Takluk dari Pink Spiders, Megawati Cs Kena Comeback
Ini Wanita yang Buat...
Ini Wanita yang Buat Ruben Onsu Yakin Jadi Mualaf dan Masuk Islam
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
11 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
13 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
16 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
19 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
21 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
22 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved