Keren! Siswa MTsN 9 Bantul Borong 20 Medali di Ajang Grobogan Open I 2023
loading...
Sebanyak 20 atlet pencak silat dari MTs Negeri 9 Bantul, berhasil memborong medali pada Grobogan Open I Tahun 2023. Foto/Dok/MTsN 9 Bantul
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 20 atlet pencak silat dari Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Negeri 9 Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil memborong medali pada Grobogan Open I Tahun 2023.
Kejuaraan Nasional yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat (IPSI) Grobogan ini mempertemukan pesilat pemula dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk siswa-siswi MTs Negeri 9 Bantul.
Ajang unjuk gigi pesilat pemula ini diselenggarakan di GOR Bung Karno Simpang Lima, Purwodadi, Minggu (29/1/2023). Dalam ajang tersebut, 20 atlet MTsN 9 Bantul berhasil mengumpulkan 20 medali yang terdiri atas 4 emas, 7 perak, dan 9 perunggu.
Medali emas berhasil diraih oleh Muhammad Rizky Destian kelas IX D, Ridwan Ramdani kelas VII B, Haikhal Abid Abhista kelas VIII C, dan Yeda Firmansa Elhuda kelas VII C.
Sementara itu, 7 siswa peraih medali perak adalah Nadiatul Khusna kelas VIII A, Quick Count Unggul kelas VII B, Sofianuralya kelas VIII D, Satya Bima Nugraha kelas VIII E, Fawzia Nabila Putri kelas IX C, Kharisa Nur Hidayati kelas IX B, dan Khoirunnisa Nurul H kelas VIII A.
Sembilan sisanya berhasil meraih medali perunggu, yaitu Muhammad Rizky Putranto kelas VII D, Ahmad Azhar H.P.M. kelas VII D, Aryo Jabbar Purnomo kelas VII B, Sinar Rizqi R kelas VIII B, Arsa Hongten Pratama kelas VII D, Kesra Bastian R. kelas VII C, Kayla Najwa Azeta kelas VIII A, Adinda Putri kelas IX B, dan Zainiko Khadafi kelas VII C.
Ketua Pelaksana Grobogan Open I Tahun 2023, Anom Effendi, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pecinta silat dan atlet pemula untuk bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.
Anom menjelaskan, ada dua kategori yang dipertandingkan di dalam Grobogan Open I Tahun 2023, yaitu: tanding dan seni dari beberapa kategori usia, mulai dari usia SD, SMP, SMA, dan mahasiswa.
“Kami ingin menanamkan pada diri siswa bahwa pencak silat dapat diolah menjadi sebuah prestasi,” tutur Anom.
Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawat, mengatakan bahwa madrasahnya berkomitmen untuk terus memfasilitasi bakat siswa, salah satunya pencak silat. Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang sudah diraih Tim Pencak Silat MTsN 9 Bantul dalam tiga tahun terakhir, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
Atik, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa perolehan medali emas dari waktu ke waktu semakin banyak. Menurutnya, hal ini menjadi bukti keseriusan MTsN 9 Bantul dalam membimbing bakat siswa.
“Kami tidak hanya memfasilitasi siswa dalam ekstrakurikuler pencak silat, tapi sampai ke pengurusan lomba dan akomodasinya,” jelas Atik.
MTsN 9 Bantul berkomitmen untuk terus mencetak atlet-atlet yang berprestasi di bidang yang digelutinya, seperti pencak silat, tae kwon do, karate, dan kick boxing.
Kejuaraan Nasional yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat (IPSI) Grobogan ini mempertemukan pesilat pemula dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk siswa-siswi MTs Negeri 9 Bantul.
Ajang unjuk gigi pesilat pemula ini diselenggarakan di GOR Bung Karno Simpang Lima, Purwodadi, Minggu (29/1/2023). Dalam ajang tersebut, 20 atlet MTsN 9 Bantul berhasil mengumpulkan 20 medali yang terdiri atas 4 emas, 7 perak, dan 9 perunggu.
Medali emas berhasil diraih oleh Muhammad Rizky Destian kelas IX D, Ridwan Ramdani kelas VII B, Haikhal Abid Abhista kelas VIII C, dan Yeda Firmansa Elhuda kelas VII C.
Sementara itu, 7 siswa peraih medali perak adalah Nadiatul Khusna kelas VIII A, Quick Count Unggul kelas VII B, Sofianuralya kelas VIII D, Satya Bima Nugraha kelas VIII E, Fawzia Nabila Putri kelas IX C, Kharisa Nur Hidayati kelas IX B, dan Khoirunnisa Nurul H kelas VIII A.
Sembilan sisanya berhasil meraih medali perunggu, yaitu Muhammad Rizky Putranto kelas VII D, Ahmad Azhar H.P.M. kelas VII D, Aryo Jabbar Purnomo kelas VII B, Sinar Rizqi R kelas VIII B, Arsa Hongten Pratama kelas VII D, Kesra Bastian R. kelas VII C, Kayla Najwa Azeta kelas VIII A, Adinda Putri kelas IX B, dan Zainiko Khadafi kelas VII C.
Ketua Pelaksana Grobogan Open I Tahun 2023, Anom Effendi, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pecinta silat dan atlet pemula untuk bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.
Anom menjelaskan, ada dua kategori yang dipertandingkan di dalam Grobogan Open I Tahun 2023, yaitu: tanding dan seni dari beberapa kategori usia, mulai dari usia SD, SMP, SMA, dan mahasiswa.
“Kami ingin menanamkan pada diri siswa bahwa pencak silat dapat diolah menjadi sebuah prestasi,” tutur Anom.
Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawat, mengatakan bahwa madrasahnya berkomitmen untuk terus memfasilitasi bakat siswa, salah satunya pencak silat. Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang sudah diraih Tim Pencak Silat MTsN 9 Bantul dalam tiga tahun terakhir, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
Atik, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa perolehan medali emas dari waktu ke waktu semakin banyak. Menurutnya, hal ini menjadi bukti keseriusan MTsN 9 Bantul dalam membimbing bakat siswa.
“Kami tidak hanya memfasilitasi siswa dalam ekstrakurikuler pencak silat, tapi sampai ke pengurusan lomba dan akomodasinya,” jelas Atik.
MTsN 9 Bantul berkomitmen untuk terus mencetak atlet-atlet yang berprestasi di bidang yang digelutinya, seperti pencak silat, tae kwon do, karate, dan kick boxing.
(mpw)
Lihat Juga :
