Ini Risiko Penggunaan Gawai Berlebih oleh Pelajar, Bisa Berakibat Fatal
loading...
A
A
A
Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, Gusgus memastikan bahwa topik yang diberikan sesuai dengan masalah yang temukan pada kelompok usia remaja. Kali ini tim menemukan masalah mengenai penggunaan gawai yang kurang bijak oleh remaja.
“Para siswa harus bijak dalam menggunakan gawai sebagai alat komunikasi, baik dari durasi pakai maupun pemanfatan gawai sebagai alat hiburan seperti bermain game dan medsos,” tambahnya.
Pihak sekolah SMPN 2 Tarogong Kidul menyambuat baik edukasi yang diberikan kepada siswa. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sesiswaan SMPN 2 Tarogong Kidul, Ate Sutisna, S.Pd., menyampaikan, edukasi yang diberikan mendorong pelajar untuk bisa lebih mawas diri dalam menggunakan gawai.
Ia juga berharap, Universitas Padjadjaran sebagai universitas negeri di Jawa Barat dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat melalui kegiatan KKN mahasiswa ini.
Lihat Juga: Pendidikan dr Azmi Fadhlih, Dokter Influencer yang Meninggal Dunia Setelah Nongkrong Bareng Arief Muhammad
“Para siswa harus bijak dalam menggunakan gawai sebagai alat komunikasi, baik dari durasi pakai maupun pemanfatan gawai sebagai alat hiburan seperti bermain game dan medsos,” tambahnya.
Pihak sekolah SMPN 2 Tarogong Kidul menyambuat baik edukasi yang diberikan kepada siswa. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sesiswaan SMPN 2 Tarogong Kidul, Ate Sutisna, S.Pd., menyampaikan, edukasi yang diberikan mendorong pelajar untuk bisa lebih mawas diri dalam menggunakan gawai.
Ia juga berharap, Universitas Padjadjaran sebagai universitas negeri di Jawa Barat dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat melalui kegiatan KKN mahasiswa ini.
Lihat Juga: Pendidikan dr Azmi Fadhlih, Dokter Influencer yang Meninggal Dunia Setelah Nongkrong Bareng Arief Muhammad
(mpw)