Ini Risiko Penggunaan Gawai Berlebih oleh Pelajar, Bisa Berakibat Fatal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim KKN-PPM Universitas Padjadjaran ( Unpad ) di Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut melakukan edukasi kepada lebih dari 200 remaja mengenai risiko penggunaan gawai (gadget).
Edukasi bertajuk “Optimalisasi Pola Hidup Sehat dan Pencegahan Perilaku berisiko pada Remaja” ini diselenggarakan di GOR SMP Negeri 2 Tarogong Kidul, Rabu (25/1/2023).
Sebelum memberikan edukasi, tim KKN Unpad melakukan survei dan analisis masalah prioritas yang terjadi pada anak usia remaja, khususnya pelajar tingkat SMP.
Berdasarkan hasil survei, masalah prioritas yang dihadapi remaja saat ini adalah perilaku berisiko penggunaan gawai sebagai peranti media telekomunikasi yang berdampak pada munculnya kecanduan pada remaja.
Pemaparan materi dilakukan oleh perwakilan tim KKN Unpad yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad Jovanna Tan. Pada kesempatan tersebut, Jovanna Tan mengimbau agar para pelajar mulai melakukan regulasi diri, salah satunya dengan menjauhkan diri dari gawai selain penggunaannya sebagai alat telekomunikasi.
Selain memiliki manfaat, gawai juga menyumbang berbagai macam dampak negatif bagi penggunanya. Dampak kesehatan dari penggunaan yang berlebihan di antaranya obesitas, gangguan mata, kesulitan tidur, dan sakit pada anggota tubuh.
Dalam kegiatan edukasi tersebut, mahasiswa juga melakukan diskusi interaktif dan memberikan post-test dan pre-test untuk mengenal lebih dalam dan mengevaluasi penguasaan materi yang diberikan.
Dosen pembimbing lapangan KKN kelompok 88 Unpad Gusgus Ghraha Ramdhanie, M.Kep, Ns.Sp.Kep.An., menyampaikan bahwa kegiatan edukasi ini merupakan roadshow pertama yang akan dilanjutkan ke kelompok remaja yang ada di masyarakat maupun di sekolah sesuai dengan masalahnya.
Edukasi bertajuk “Optimalisasi Pola Hidup Sehat dan Pencegahan Perilaku berisiko pada Remaja” ini diselenggarakan di GOR SMP Negeri 2 Tarogong Kidul, Rabu (25/1/2023).
Sebelum memberikan edukasi, tim KKN Unpad melakukan survei dan analisis masalah prioritas yang terjadi pada anak usia remaja, khususnya pelajar tingkat SMP.
Berdasarkan hasil survei, masalah prioritas yang dihadapi remaja saat ini adalah perilaku berisiko penggunaan gawai sebagai peranti media telekomunikasi yang berdampak pada munculnya kecanduan pada remaja.
Pemaparan materi dilakukan oleh perwakilan tim KKN Unpad yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad Jovanna Tan. Pada kesempatan tersebut, Jovanna Tan mengimbau agar para pelajar mulai melakukan regulasi diri, salah satunya dengan menjauhkan diri dari gawai selain penggunaannya sebagai alat telekomunikasi.
Selain memiliki manfaat, gawai juga menyumbang berbagai macam dampak negatif bagi penggunanya. Dampak kesehatan dari penggunaan yang berlebihan di antaranya obesitas, gangguan mata, kesulitan tidur, dan sakit pada anggota tubuh.
Dalam kegiatan edukasi tersebut, mahasiswa juga melakukan diskusi interaktif dan memberikan post-test dan pre-test untuk mengenal lebih dalam dan mengevaluasi penguasaan materi yang diberikan.
Dosen pembimbing lapangan KKN kelompok 88 Unpad Gusgus Ghraha Ramdhanie, M.Kep, Ns.Sp.Kep.An., menyampaikan bahwa kegiatan edukasi ini merupakan roadshow pertama yang akan dilanjutkan ke kelompok remaja yang ada di masyarakat maupun di sekolah sesuai dengan masalahnya.