Unair Kembali Buka Jalur Golden Ticket, Langsung Masuk Tanpa Tes
loading...

Unair kembali membuka jalur seleksi Golden Ticket untuk calon mahasiswa baru dengan prestasi luar biasa. Foto/Laman Unair.
A
A
A
JAKARTA - Seleksi Golden Ticket Universitas Airlangga ( Unair ) kembali dibuka pada penerimaan mahasiswa baru 2023. Jalur khusus ini dibuka hanya untuk calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi luar biasa.
Unair menetapkan sejumlah persyaratan untuk masuk jalur khusus Golden Ticket ini. Seperti, pendaftar golden ticket harus merupakan siswa SMA yang eligible dalam SNBP. Selain itu, siswa juga harus memilih prodi yang ada di Unair sebagai pilihan pertama dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Bagi yang memiliki prestasi, silahkan mendaftar golden ticket. Jangan khawatir karena Golden Ticket tidak akan mengurangi daya tampung SNPMB,” sebut Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Dr Achmad Solihin, dikutip dari laman Unair, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: 6 PTN dengan Jurusan Ilmu Komputer S1 Terbaik, Terakreditasi Unggul dan A
Kemudian, peserta Golden Ticket harus dapat membuktikan prestasi luar biasa secara akademik atau non-akademik. Misalnya peserta yang memiliki prestasi bidang organisasi seperti ketua OSIS, dan para penghafal kitab suci agama yang diakui di Indonesia juga dapat memasukan prestasinya dalam mengikuti seleksi Golden Ticket.
Unair menetapkan sejumlah persyaratan untuk masuk jalur khusus Golden Ticket ini. Seperti, pendaftar golden ticket harus merupakan siswa SMA yang eligible dalam SNBP. Selain itu, siswa juga harus memilih prodi yang ada di Unair sebagai pilihan pertama dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Bagi yang memiliki prestasi, silahkan mendaftar golden ticket. Jangan khawatir karena Golden Ticket tidak akan mengurangi daya tampung SNPMB,” sebut Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Dr Achmad Solihin, dikutip dari laman Unair, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: 6 PTN dengan Jurusan Ilmu Komputer S1 Terbaik, Terakreditasi Unggul dan A
Kemudian, peserta Golden Ticket harus dapat membuktikan prestasi luar biasa secara akademik atau non-akademik. Misalnya peserta yang memiliki prestasi bidang organisasi seperti ketua OSIS, dan para penghafal kitab suci agama yang diakui di Indonesia juga dapat memasukan prestasinya dalam mengikuti seleksi Golden Ticket.
Lihat Juga :