Tingkatkan Mutu Pendidikan, Telkom University dan IT Telkom Jakarta Resmi Merger
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) secara resmi melakukan penyatuan (merger) pada Institut Teknologi Telkom Jakarta (ITTJ) dan Universitas Telkom (Tel-U). Penyerahan Surat Keputusan (SK) berlangsung pada Rabu (1/2) di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Kota Bandung.
Penyatuan ini secara resmi tertuang pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 115/E/O/2023 tentang ‘Izin Penyatuan Institut Teknologi Telkom Jakarta di Jakarta ke Universitas Telkom di Kabupaten Bandung yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom’.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, sebagai pejabat yang menyerahkan SK menekankan bahwa penyatuan dua institusi pendidikan ini merupakan upaya untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu.
“Selamat kami ucapkan, bergabungnya dua kampus ini kami harap dapat memberikan dampak positif pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Tetap perhatikan quality assurance, jadilah perguruan tinggi yang berkualitas dan ciptakan alumni berkompeten dan berdaya saing global,” ungkap Samsuri.
Ketua Dewan Pengurus YPT, Dodi Irawan, mengungkapkan penyatuan dua institusi pendidikan di bawah naungan YPT ini sebagai akselerasi pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga masyarakat dapat memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas lebih dekat.
“Ini adalah kontribusi kami bagi negeri, untuk menyediakan fasilitas pendidikan berkualitas di berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini merupakan awal dari program Telkom University National Campus (TUNC) yang segera terselenggara dalam waktu dekat,” ungkap Dodi.
Sebagai informasi, Telkom University National Campus atau disingkat TUNC adalah konsep pembentukan sejumlah kampus cabang dari Telkom University di daerah-daerah yang dianggap potensial dengan menggunakan brand dan standar Telkom University yang ada di Bandung.
Penyatuan ini secara resmi tertuang pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 115/E/O/2023 tentang ‘Izin Penyatuan Institut Teknologi Telkom Jakarta di Jakarta ke Universitas Telkom di Kabupaten Bandung yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom’.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, sebagai pejabat yang menyerahkan SK menekankan bahwa penyatuan dua institusi pendidikan ini merupakan upaya untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu.
“Selamat kami ucapkan, bergabungnya dua kampus ini kami harap dapat memberikan dampak positif pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Tetap perhatikan quality assurance, jadilah perguruan tinggi yang berkualitas dan ciptakan alumni berkompeten dan berdaya saing global,” ungkap Samsuri.
Ketua Dewan Pengurus YPT, Dodi Irawan, mengungkapkan penyatuan dua institusi pendidikan di bawah naungan YPT ini sebagai akselerasi pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga masyarakat dapat memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas lebih dekat.
“Ini adalah kontribusi kami bagi negeri, untuk menyediakan fasilitas pendidikan berkualitas di berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini merupakan awal dari program Telkom University National Campus (TUNC) yang segera terselenggara dalam waktu dekat,” ungkap Dodi.
Sebagai informasi, Telkom University National Campus atau disingkat TUNC adalah konsep pembentukan sejumlah kampus cabang dari Telkom University di daerah-daerah yang dianggap potensial dengan menggunakan brand dan standar Telkom University yang ada di Bandung.
(mpw)