6 Tips Lolos Beasiswa Luar Negeri dari Dosen UM Surabaya
loading...
A
A
A
Keempat, jangan malu bertanya. Terkadang pelamar beasiswa sudah merasa bisa, dan over percaya diri terlalu tinggi. Tidak bertanya pada orang lain yang memiliki pengalaman. Jadi sering-seringlah bertanya dan melihat peluang yang lebih baik.
Kelima, jangan terlalu idealis untuk memaksakan diri mengejar beasiswa tertentu. Pelamar harus tahu kuotanya. Kadang beasiswa yang populer di negara tertentu kuotanya tidak banyak. Jadi seseorang bisa mengukur peluang yang akan diambil. Jika banyak list beasiswa, jangan ragu untuk mencobanya.
Terakhir adalah koneksi. Jaman digital sekarang komunikasi lintas ilmu dan lintas negara mudah di lakukan. Jika komunikasi dengan profesor di kampus yang dituju bisa dibangun lebih awal itu menjadi awal yang baik sebelum memulai studi.
“Sekarang banyak platform media profesional yang bisa dimanfaatkan, seperti Linked In yang bisa dimanfaatkan untuk calon pelamar beasiswa,” pungkas Dayat.
Lihat Juga: Profil Lengkap Salim A Fillah, Pendakwah yang Beri Beasiswa ke Anak Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah
Kelima, jangan terlalu idealis untuk memaksakan diri mengejar beasiswa tertentu. Pelamar harus tahu kuotanya. Kadang beasiswa yang populer di negara tertentu kuotanya tidak banyak. Jadi seseorang bisa mengukur peluang yang akan diambil. Jika banyak list beasiswa, jangan ragu untuk mencobanya.
Terakhir adalah koneksi. Jaman digital sekarang komunikasi lintas ilmu dan lintas negara mudah di lakukan. Jika komunikasi dengan profesor di kampus yang dituju bisa dibangun lebih awal itu menjadi awal yang baik sebelum memulai studi.
“Sekarang banyak platform media profesional yang bisa dimanfaatkan, seperti Linked In yang bisa dimanfaatkan untuk calon pelamar beasiswa,” pungkas Dayat.
Lihat Juga: Profil Lengkap Salim A Fillah, Pendakwah yang Beri Beasiswa ke Anak Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah
(mpw)