Cetak Talenta Digital dari Pendidikan Vokasi, Pelajar SMK Ikut Pelatihan Khusus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompetensi keahlian digital jadi skill penting agar bisa bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Keterlibatan sektor swasta dibutuhkan untuk mencetak talenta digital dari Indonesia.
Dalam hal ini, 120 siswa dan siswi terbaik dari SMK Negeri 4 Jakarta, SMK Negeri 36 Jakarta, dan SMK Perguruan Cikini 1 Jakarta mengikuti Kelas Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang digelar Juara Coding, yang digelar Kamis (9/3/2023).
Kelas Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilaksanakan adalah kelas Software Quality Assurance – Robotic Process Automation (SQA -RPA).
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Indonesia, Rekomendasi PPDB 2023
Marketing Manager Juara Coding Pricilia Johani mengatakan, perkembangan teknologi menjadi faktor penting dalam perkembangan industri dan digitalisasi ini.
Menurutnya, sekarang ini banyak sekali sistem baru yang dibuat para software engineer yang pada saat pelaksanaanya akan memerlukan pengecekan kelayakan sistem untuk naik produksi oleh seorang Software Quality Assurance (SQA).
"Mengingat SQA ini menjadi salah satu bidang pekerjaan yang memiliki peluang besar dalam penyerapan tenaga kerja digital (Digital Talent)," katanya, melalui siaran pers, Jumat (10/3/2023).
Dia menjelaskan, proses pembelajaran dilakukan secara daring sehingga peserta dapat mengikuti pembelajaran dari lokasi masing-masing.
Baca juga: Daftar 10 MAN Terbaik di Indonesia, Rekomendasi PPDB 2023
Menurutnya, program ini menjadi solusi bagi para lulusan IT untuk mengembangkan karier di bidang digital. Hal ini karena peserta akan diberi bekal hard skill dan soft skill agar siap bekerja di berbagai bidang.
Juara Coding adalah program pendidikan dari PT Danamas Insan Kreasi Andalan (Juara Coding) yang memberi pelatihan intensif untuk menjadi seorang Software Developer maupun Software Quality Assurance.
Juara Coding berdiri pada Juli 2019, dan sampai Desember 2022 sudah menyelesaikan 22 batch pelatihan dengan total peserta 400 orang.
80% lulusannya sudah diterima di berbagai industri, salah satunya disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan pihaknya.
Sedangkan Direktur Operasional, Finance, dan HRD Juara Coding Sulistyaningsih Renwarin yakin dengan Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ini, para siswa SMK akan mampu menjadi Digital Talent yang memiliki kualitas sarjana.
Dalam hal ini, 120 siswa dan siswi terbaik dari SMK Negeri 4 Jakarta, SMK Negeri 36 Jakarta, dan SMK Perguruan Cikini 1 Jakarta mengikuti Kelas Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang digelar Juara Coding, yang digelar Kamis (9/3/2023).
Kelas Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilaksanakan adalah kelas Software Quality Assurance – Robotic Process Automation (SQA -RPA).
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Indonesia, Rekomendasi PPDB 2023
Marketing Manager Juara Coding Pricilia Johani mengatakan, perkembangan teknologi menjadi faktor penting dalam perkembangan industri dan digitalisasi ini.
Menurutnya, sekarang ini banyak sekali sistem baru yang dibuat para software engineer yang pada saat pelaksanaanya akan memerlukan pengecekan kelayakan sistem untuk naik produksi oleh seorang Software Quality Assurance (SQA).
"Mengingat SQA ini menjadi salah satu bidang pekerjaan yang memiliki peluang besar dalam penyerapan tenaga kerja digital (Digital Talent)," katanya, melalui siaran pers, Jumat (10/3/2023).
Dia menjelaskan, proses pembelajaran dilakukan secara daring sehingga peserta dapat mengikuti pembelajaran dari lokasi masing-masing.
Baca juga: Daftar 10 MAN Terbaik di Indonesia, Rekomendasi PPDB 2023
Menurutnya, program ini menjadi solusi bagi para lulusan IT untuk mengembangkan karier di bidang digital. Hal ini karena peserta akan diberi bekal hard skill dan soft skill agar siap bekerja di berbagai bidang.
Juara Coding adalah program pendidikan dari PT Danamas Insan Kreasi Andalan (Juara Coding) yang memberi pelatihan intensif untuk menjadi seorang Software Developer maupun Software Quality Assurance.
Juara Coding berdiri pada Juli 2019, dan sampai Desember 2022 sudah menyelesaikan 22 batch pelatihan dengan total peserta 400 orang.
80% lulusannya sudah diterima di berbagai industri, salah satunya disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan pihaknya.
Sedangkan Direktur Operasional, Finance, dan HRD Juara Coding Sulistyaningsih Renwarin yakin dengan Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ini, para siswa SMK akan mampu menjadi Digital Talent yang memiliki kualitas sarjana.
(nnz)