Dies Natalis Ke-53, UIN Walisongo Kukuhkan 3 Guru Besar Rumpun Keagamaan

Senin, 13 Maret 2023 - 08:21 WIB
loading...
Dies Natalis Ke-53,...
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengukuhkan 3 Guru Besar Rumpun Keagamaan. Foto/DOk/UIN Walisongo
A A A
JAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang merayakan Dies Natalis ke-53 UIN Walisongo. Dalam rangkaian peringatannya, UIN Walisongo mengukuhkan 3 Guru Besar Rumpun Keagamaan.

Ketiganya adalah Prof. Dr. Imam Yahya (Guru Besar Bidang Ilmu Fikih), Prof. Dr. Hasyim Muhammad, M.Ag (Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Islam) dan Prof. Dr. Muhlis, M.Si (Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam).



Mereka akan dikukuhkan dalam tiga kesempatan yang berbeda melalui Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar UIN Walisongo Semarang di Gedung Prof. Tgk. Ismail Yaqub (Auditorium 2) UIN Walisongo Semarang.

Sidang Senat Terbuka akan dipimpin Rektor UIN Walisongo Semarang yaitu Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.

Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag. akan dilaksanakan pada 13 Maret 2023.



Prof. Imam Yahya yang juga Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo akan menyampaikan pidato ilmiah tentang “Fiqh Digital: Implementasi Digitalisasi Agama dalam Fiqh Kontemporer”.

Pidato ini membahas tentang digitalisasi agama yang bukan hanya fenomena transformasi sosial budaya tapi juga sebagai tantangan transformasi bidang keagamaan.

Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Islam Prof. Dr. Hasyim Muhammad, M.Ag. akan dikukuhkan pada 15 Maret 2023. Prof Hasyim Muhammad saat ini merupakan Dekan Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang. Dia akan menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul "Mengembalikan Filsafat sebagai Basis Nalar Keislaman".

Sementara pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam, Prof. Dr. Muhlis, M.Si. akan diselenggarakan pada 21 Maret 2023. Prof Muhlis akan menyampaikan orasi ilmiah tentang “Anak Kandung yang Ditirikan”.

Pidato ini membahas tentang Mudharabah sebagai sistem ideal perbankan Islam, punya banyak keuntungan, namun belum menjadi skema pembiayaan yang utama pada bank syariah. Mudharabah seolah menjelma sebagai anak kandung yang ditirikan.

“Pencapaian Guru Besar ini mengangkat reputasi akademik, kualitas dan image building UIN Walisongo terutama di bidang keagamaan. Guru Besar tentunya memperkuat kualitas akademik di UIN Walisongo,” ungkap Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq, dalam keterangan pers, Senin (13/3/2023).

Guru Besar, kata Imam Taufiq, telah memberikan transformasi di bidang akademik dan bukti bahwa UIN Walisongo memiliki Sumber Daya yang Berdaya dengan kinerja luar biasa terlebih di bidang Tri Dharma perguruan tinggi. Komitmen, kerja keras dan ketekunan juga sudah mereka lakukan.

"Para Guru Besar ini ibarat Kupu-kupu, sesuai dengan logo Dies Natalis, berusaha melewati setiap tahap perkembangan dengan susah payah," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2446 seconds (0.1#10.140)