Intolerensi Ancam Generasi Muda, BNPT Dirikan Warung NKRI di Lingkungan Kampus

Minggu, 19 Maret 2023 - 00:12 WIB
loading...
Intolerensi Ancam Generasi Muda, BNPT Dirikan Warung NKRI di Lingkungan Kampus
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar dalam kunjungannya ke Warung NKRI di kampus Unpad, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). Foto/MPI/Agung Bakti Sarasa
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) membangun Warung NKRI untuk menekan paparan intoleransi, khususnya terhadap generasi muda di berbagai kampus di Indonesia.

Kepala BNPT, Boy Rafli Amar mengatakan, Warung NKRI yang merupakan akronim dari Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini merupakan program pentahelix. Sehingga, penerapan program tersebut salah satunya dilakukan bersama civitas akademika.



"Karena kampus dihuni kalangan muda dan salah satu keterpaparan intoleransi adalah di kalangan generasi muda ," kata Boy usai peresmian Warung NKRI di Kampus Universitas Pasundan (Unpas), Kota Bandung, Jumat (17/3/2023).

Menurut Boy, wajar apabila BNPT menyasar generasi muda. Sebab, BNPT berperan untuk menjaga ketahanan NKRI, terlebih generasi muda merupakan penerus bangsa ke depannya.

"Puluhan ribu generasi muda yang harus dikuatkan untuk menjadi generasi muda (terbaik), karena Indonesia ke depannya di tangan generasi muda," ujar Boy.



Boy mengungkapkan, sudah ada 23 Warung NKRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Setidaknya, kata Boy, Warung NKRI di kampus telah hadir di sejumlah wilayah seperti Surabaya dan Sumbawa.

"Ini ke-23 dan tidak banyak yang di dalam kampus, banyaknya di luar. Di dalam kampus ada di Surabaya, kemudian ada di Sumbawa dan alhamdulillah hari ini di Bandung di dalam kampus Unpas," ungkapnya.

Lebih lanjut Boy mengatakan, penetrasi budaya asing yang merusak moral dan nilai-nilai Pancasila harus ditangkal secara kolektif dan kalangan muda dinilai memiliki peran besar untuk melakukan penangkalan tersebut.

"Hari ini yang banyak penetrasi budaya yang bukan kepribadian bangsa Indonesia termasuk intolerasnsi, radikal, terorisme. Sekarang ada pertarungan nilai ideologi di global. Kalau itu dominan maka yang rugi bangsa kita," jelasnya.

Boy menambahkan, penguatan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk BNPT. Menurutnya, Warung NKRI di kampus merupakan wujud upaya memperkuat pemahaman kesatuan dan persatuan hingga nilai-nilai Pancasila.

"Kita ingin ada dialog kebangsaan tidak hanya dalam suasana formil tapi suasana santai. Harus ada anak muda untuk bagaimana menyikapi kondisi tersebut. Memperbanyak ruang publik diseminasi nilai kebangsaan," tuturnya.

"Jangan sampai anak muda jadi pemimpin bangsa tapi tidak paham karakter bangsa seperti apa. Yakinlah ini bagian kita memajukan bangsa Kita," tandas Boy.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)