Mahasiswa Perlu Tahu, Ini Kiat Menjadi Wirausaha Muda yang Tangguh

Minggu, 19 Maret 2023 - 22:50 WIB
loading...
Mahasiswa Perlu Tahu, Ini Kiat Menjadi Wirausaha Muda yang Tangguh
Kiat menjadi wirausha muda yang tangguh dan cakap ini penting diketahui oleh mahasiswa yang ingin memulai usaha. Membangun diri menjadi orang yang tepercaya menjadi poin penting. Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kiat menjadi wirausaha muda yang tangguh dan cakap ini penting diketahui oleh mahasiswa yang ingin memulai usaha. Membangun diri menjadi orang yang tepercaya menjadi poin penting.

Kiat menjadi pengusaha muda disampaikan dalam Webinar Hima Persis Preneur bertema “Menjadi Wirausaha Muda yang Tangguh dan Cakap Menangkap Peluang". Kegiatan yang digelar PP Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) ini merupakan seri kedua dari rangkaian Hima Persis Preneur yang akan digelar hingga akhir 2023.

Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Hima Persis Preneur ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan dalam rangka mencetak 100 entrepreneur, menciptakan ekosistem bisnis, dan membuka lapangan pekerjaan di masa mendatang. Ilham juga berharap potensi generasi muda yang dominan ini dapat menjadi solusi bagi sesama generasi muda dan kemajuan bangsa ke depan.

"Potensi generasi muda yang dominan hari ini harus dikelola dengan baik agar mampu menjadi solusi bagi sesama generasi dan kemajuan bangsa ke depan," kata Ilham dalam webinar yang digelar Sabtu, 19 Maret 2023.



Kegiatan yang diikuti oleh 361 peserta pendaftar ini menghadirkan tiga panelis yaitu CEO Evapora Ihsan Fauzi Rahman, Co-Founder Evermos Ilham Taufiq Mulyadi, dan Ketua Bidang UMKM BPP HIPMI Tri Febrianto Damu.

Ihsan Fauzi Rahman menyampaikan tentang 13 kebiasaan yang harus dibangun agar bisa menjadi wirausaha muda yang tangguh dan cakap menangkap peluang. Ke-13 kebiasaan tersebut adalah berbicara terus terang, tunjukkan sikap menghargai dan peduli, transparan dan otentik, mau memperbaiki diri, tunjukkan loyalitas, dan memberikan hasil.

Mahasiswa Perlu Tahu, Ini Kiat Menjadi Wirausaha Muda yang Tangguh

CEO Evapora Ihsan Fauzi Rahman dalam WebinarHima Persis Preneur bertema “Menjadi Wirausaha Muda yang Tangguh dan Cakap Menangkap Peluang. Foto/Tangkapan layar


Kebiasaan lainnya yakni selalu lebih baik, mengungkapkan kenyataan, memperjelas apa yang diharapkan, menerapkan sikap bertanggung jawab, mendengar terlebih dahulu, menjaga komitmen, dan memperluas kepercayaan. "Kita mesti bangun diri kita yang tepercaya, kita mesti bangun organisasi perusahaan yang yang kita bikin tepercaya, marketnya juga tepercaya," ujarnya.



Ihsan menekankan, untuk menjadi pengusaha harus mampu memiliki trust atau menjadi orang yang tepercaya. Menurutnya, integritas tinggi tersebutlah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi seorang pengusaha. "Kesabaran Anda membangun integritas itu ada nilai ekonominya dan besar," kata Ihsan.

Co-Founder Evermos Ilham Taufiq Mulyadi menjelaskan terkait dua model bisnis utama saat ini yaitu pipeline dan platform. Ilham mengajak agar peserta terlebih dahulu mampu menentukan model mana yang akan digunakan untuk usahanya. "Kita harus memilih pipeline atau platform, ini harus berdasarkan skills, passion, dan DNA bisnis yang kita miliki," ujarnya.

Ilham juga mengingatkan tentang pentingnya membangun chemistry untuk membangun bisnis yang tangguh. "Kemudian jangan baper. Apalagi di awal-awal teman-teman bangun bisnis, bisa jadi idenya diremehkan," ujarnya.

Ketua Bidang UMKM BPP HIPMI Tri Febrianto mengajak Hima Persis tidak hanya mencetak wirausaha, namun turut dalam membantu mempersiapkan fondasi bisnis, manajemen, rantai pasok, dan akses permodalan bagi kader Hima Persis Preneur.

Tri mengatakan, HIPMI memiliki HIPMI PT yang sudah ada di kampus seluruh Indonesia dan memiliki anggota 7.000 hingga 8.000 orang. "HIPMI memahami bahwa ketika ingin menularkan virus-virus kewirausahaan, kampus menjadi tempat yang cocok untuk mendorong, menaikkan rasio tingkat pengusaha di negara kita yang tadinya 3 sampai 4 persen, kemudian kita naikkan di angka 7 sampai 8 persen, sehingga kita bisa bersaing minimal di tingkat ASEAN," jelasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)