Mengenal Jalur Talent Scouting Sekolah Kedinasan STIN
loading...
Sekolah Kedinasan mememiliki berbagai seleksi penerimaannya. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - Sekolah Kedinasan mememiliki berbagai seleksi penerimaannya. Salah satunya yaitu jalur talent scouting yang diterapkan dalam sekolah kedinasan STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara).
Dalam membuka pendaftaran, STIN memiliki dua jalur seleksi, yaitu jalur umum dan talent scouting. Terdapatnya dua jalur ini membuat penerapan aturan masuk ke sekolah kedinasan ini semakin netral.
Artinya setiap orang yang bisa mendaftar ke STIN tidak hanya mereka yang dapat lolos ujian masuk, namun juga memiliki prestasi mumpuni yang dapat menunjang karier mereka di masa depan.
Setelah dinyatakan memenuhi syarat umum, para peserta jalur talent scouting akan dipilih dan disaring oleh STIN/BIN dengan mempertimbangkan hal hal tertentu macam, memiliki bakat, prestasi, ketokohan, kekhususan, yang dapat mendukung pelaksanaan tugas intelijen.
Prosesi penerimaan ini tentulah berbeda dari jalur umum yang disediakan untuk peserta yang memenuhi syarat umum seleksi penerimaan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, talent scouting merupakan jalur yang dikhususkan bagi para peserta yang punya kemampuan atau prestasi khusus.
Karenanya mereka dituntut untuk punya prestasi lebih baik di dalam hal kecerdasan maupun kemampuan fisik.
Untuk mengukur kemampuan tersebut STIN membuat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pendaftar talent scouting.
1. Punya Keahlian IT
2. Memiliki Keahlian Bahasa Asing
3. Memiliki Keahlian Bela Diri
4. Pernah Mengikuti Paskibraka
5. Merupakan Keturunan Langsung dari Tokoh Berpengaruh
6. Punya Prestasi di Olimpiade
7. Memiliki Skor IQ lebih dari 120
Dari lima kategori tersebut, tiap pendaftar dapat memilih salah satu atau lebih dari kriteria yang telah ditetapkan.
Dalam membuka pendaftaran, STIN memiliki dua jalur seleksi, yaitu jalur umum dan talent scouting. Terdapatnya dua jalur ini membuat penerapan aturan masuk ke sekolah kedinasan ini semakin netral.
Artinya setiap orang yang bisa mendaftar ke STIN tidak hanya mereka yang dapat lolos ujian masuk, namun juga memiliki prestasi mumpuni yang dapat menunjang karier mereka di masa depan.
Pengertian Jalur Scounting di Sekolah Kedinasan STIN
Jalur Talent Scouting atau yang lebih dikenal dengan nama Jalur Prestasi adalah jalur penerimaan yang disediakan oleh STIN untuk peserta yang memenuhi syarat umum seleksi penerimaan taruna di tahun akademik tertentu.Setelah dinyatakan memenuhi syarat umum, para peserta jalur talent scouting akan dipilih dan disaring oleh STIN/BIN dengan mempertimbangkan hal hal tertentu macam, memiliki bakat, prestasi, ketokohan, kekhususan, yang dapat mendukung pelaksanaan tugas intelijen.
Prosesi penerimaan ini tentulah berbeda dari jalur umum yang disediakan untuk peserta yang memenuhi syarat umum seleksi penerimaan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, talent scouting merupakan jalur yang dikhususkan bagi para peserta yang punya kemampuan atau prestasi khusus.
Karenanya mereka dituntut untuk punya prestasi lebih baik di dalam hal kecerdasan maupun kemampuan fisik.
Untuk mengukur kemampuan tersebut STIN membuat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pendaftar talent scouting.
Persyaratan Talent Scounting di Sekolah Kedinasan STIN
Jalur Talent Scouting memiliki sejumlah deskripsi prestasi atau keahlian yang dapat dipilih. Di antaranya sebagai berikut.1. Punya Keahlian IT
2. Memiliki Keahlian Bahasa Asing
3. Memiliki Keahlian Bela Diri
4. Pernah Mengikuti Paskibraka
5. Merupakan Keturunan Langsung dari Tokoh Berpengaruh
6. Punya Prestasi di Olimpiade
7. Memiliki Skor IQ lebih dari 120
Dari lima kategori tersebut, tiap pendaftar dapat memilih salah satu atau lebih dari kriteria yang telah ditetapkan.
(bim)
Explore More