Diakui Kampus Dunia, 3 Prodi FMIPA UI Jalani Visitasi Internasional dari ASIIN Jerman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga Program Studi (Prodi) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( FMIPA ) Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).
Prodi tersebut adalah program magister, yaitu S2 Fisika, S2 Ilmu Material, dan S2 Biologi. Sebelumnya, 4 Prodi FMIPA UI juga memperoleh akreditasi internasional dari lembaga serupa, ASIIN.
Saat menyampaikan pidato pada visitasi tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris mengatakan bahwa UI berupaya dan berkomitmen terus-menerus meningkatkan mutu pembelajaran.
“Melalui ketelibatan secara global, UI mampu membangun reputasi akademik yang berkelanjutan dan mendorong pemeringkatan internasional bagi universitas,” ujar Prof. Haris pada kegiatan visitasi yang berlangsung pada 13-15 Maret 2023.
Ketiga prodi menjalani rangkaian visitasi/audit oleh peer review atau tim asesor ASIIN secara daring. Beberapa tempat yang dikunjungi secara virtual tersebut antara lain Laboratorium Departemen Fisika, Laboratorium Departemen Biologi, Gedung Integrity Laboratory and Research Centre (ILRC), Perpustakaan, Klinik Satelit UI Makara, dan ruang kelas.
Menurut Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI, Dr. Dra. Denny Riama Silaban, M.Kom., keikutsertaan ketiga prodi ini merupakan upaya untuk meningkatkan dan memastikan mutu pendidikan di FMIPA UI telah mengikuti standar internasional.
Dengan demikian, FMIPA semakin direkognisi secara internasional serta membuka peluang yang lebih luas untuk berkolaborasi dengan universitas-universitas terkemuka di dunia. Selain itu, upaya ini juga membuka peluang bagi mahasiswa asing untuk melanjutkan studinya di FMIPA UI.
Ia menambahkan, persiapan yang dilakukan sebelum kunjungan tersebut bukan hal yang mudah dilakukan karena melibatkan task force dari berbagai prodi dengan jadwal dan kesibukan yang berbeda. Belum lagi menyamakan persepsi dan langkah (kecepatan kerja) dari masing-masing prodi.
"Untuk itu, kami membuat task force fakultas dan task force setiap prodi yang mengadakan pertemuan secara rutin. Untuk persiapan tahun ini diadakan juga dua kali konsinyering yang dilaksanakan 2-3 hari,” kata Dr. Denny.
Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D., mendukung penuh dan mengawal proses akreditasi tersebut. Ia menyampaikan, “Akreditasi ASIIN merupakan indikator peningkatan mutu dan kualitas proses pendidikan di FMIPA UI memenuhi standar internasional. Pengakuan ini menjadi penting bagi sivitas akademika FMIPA UI untuk dikenal luas pada level internasional dan global.”
ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional independen yang berpusat di Jerman untuk penjaminan kualitas suatu program bergelar dalam displin ilmu teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.
Sejak tahun 2000, ASIIN memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman, selain stempel kualitas ASIIN. ASIIN terdaftar dalam The European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) hingga 31 Agustus 2026. EQAR termasuk dalam daftar register akreditasi yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
Prodi tersebut adalah program magister, yaitu S2 Fisika, S2 Ilmu Material, dan S2 Biologi. Sebelumnya, 4 Prodi FMIPA UI juga memperoleh akreditasi internasional dari lembaga serupa, ASIIN.
Saat menyampaikan pidato pada visitasi tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris mengatakan bahwa UI berupaya dan berkomitmen terus-menerus meningkatkan mutu pembelajaran.
“Melalui ketelibatan secara global, UI mampu membangun reputasi akademik yang berkelanjutan dan mendorong pemeringkatan internasional bagi universitas,” ujar Prof. Haris pada kegiatan visitasi yang berlangsung pada 13-15 Maret 2023.
Ketiga prodi menjalani rangkaian visitasi/audit oleh peer review atau tim asesor ASIIN secara daring. Beberapa tempat yang dikunjungi secara virtual tersebut antara lain Laboratorium Departemen Fisika, Laboratorium Departemen Biologi, Gedung Integrity Laboratory and Research Centre (ILRC), Perpustakaan, Klinik Satelit UI Makara, dan ruang kelas.
Menurut Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI, Dr. Dra. Denny Riama Silaban, M.Kom., keikutsertaan ketiga prodi ini merupakan upaya untuk meningkatkan dan memastikan mutu pendidikan di FMIPA UI telah mengikuti standar internasional.
Dengan demikian, FMIPA semakin direkognisi secara internasional serta membuka peluang yang lebih luas untuk berkolaborasi dengan universitas-universitas terkemuka di dunia. Selain itu, upaya ini juga membuka peluang bagi mahasiswa asing untuk melanjutkan studinya di FMIPA UI.
Ia menambahkan, persiapan yang dilakukan sebelum kunjungan tersebut bukan hal yang mudah dilakukan karena melibatkan task force dari berbagai prodi dengan jadwal dan kesibukan yang berbeda. Belum lagi menyamakan persepsi dan langkah (kecepatan kerja) dari masing-masing prodi.
"Untuk itu, kami membuat task force fakultas dan task force setiap prodi yang mengadakan pertemuan secara rutin. Untuk persiapan tahun ini diadakan juga dua kali konsinyering yang dilaksanakan 2-3 hari,” kata Dr. Denny.
Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D., mendukung penuh dan mengawal proses akreditasi tersebut. Ia menyampaikan, “Akreditasi ASIIN merupakan indikator peningkatan mutu dan kualitas proses pendidikan di FMIPA UI memenuhi standar internasional. Pengakuan ini menjadi penting bagi sivitas akademika FMIPA UI untuk dikenal luas pada level internasional dan global.”
ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional independen yang berpusat di Jerman untuk penjaminan kualitas suatu program bergelar dalam displin ilmu teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.
Sejak tahun 2000, ASIIN memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman, selain stempel kualitas ASIIN. ASIIN terdaftar dalam The European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) hingga 31 Agustus 2026. EQAR termasuk dalam daftar register akreditasi yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
(mpw)