Temukan Model Peningkatan Kinerja Militer, Stafsus Kasad Raih Gelar Doktor Manajemen UPI

Minggu, 02 April 2023 - 13:40 WIB
loading...
Temukan Model Peningkatan Kinerja Militer, Stafsus Kasad Raih Gelar Doktor Manajemen UPI
Stafsus Kasad Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara saat sidang doktoral di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Foto/MPI/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Stafsus Kasad Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara berhasil meraih gelar doktor pada Program Studi Manajemen, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), pada Jumat (31/3/2023).

Gelar tersebut berhasil diraih Andrey setelah mampu mempertahankan disertasinya tentang model peningkatan kinerja organisasi militer berbasis kepemimpinan militer dan internalisasi budaya organisasi melalui peran adversity quotient dan organizational military behavior.



Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara menjelaskan, permasalahan pokok yang dikaji dalam disertasinya berkaitan dengan kinerja organisasi Militer TNI dengan fokus konteks pada satuan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD. Di mana, salah satu tugas pokok dan fungsi Puspom TNI AD adalah penegakkan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI AD untuk kepentingan matra TNI AD.

Secara teoritis, penelitianya memberikan manfaat yang positif baik bagi peneliti maupun masyarakat. Juga menjadi sumber pengembangan keilmuan bagi peneliti selanjutnya, terutama dalam hal meningkatkan kinerja organisasi yang berbasis pada budaya kepemimpinan militer dan organisasi.

"Secara praktis ini diharapkan dapat berguna bagi para pembuat kebijakan, pejabat di lingkungan Polisi Militer Angkatan Darat. Selain itu juga sebagai masukan, sumbang saran dan pemikiran serta informasi bagi instansi militer khususnya bagi lembaga Pendidikan, sehubungan dengan usaha meningkatkan kinerja pimpinan militer," jelas dia.



Pembimbing Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, Disman mengatakan, isu yang dipilih atau ditetapkan sebagai permasalahan pokok yang dikaji Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara memenuhi persyaratan ontologis dalam penelitian rumpun ilmu manajemen, khususnya manajemen stratejik.

Menurutnya, kajian teoritik atau artikel jurnal ilmiah atau hasil penelitian yang digunakan sangat relevan dan memberikan landasan yang kokoh untuk memecahkan permasalahan yang diidentifikasi dan dirumuskan.

"Secara epistemologis, metode penelitian yang digunakan sangat tepat dan relevan dengan tuntutan kebutuhan pemecahan masalah, serta dilaksanakan secara konsisten," kata dia.

Diketahui, Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara dilahirkan di Balikpapan, pada 24 Juni 1974. Sejak November 2022 mendapat penugasan sebagai Komandan Pusat Polisi Militer (Dapuspom) TNI dengan tingkatan kepangkatan Mayor Jendral TNI, di mana sampai saat ini jabatan yang diemban adalah sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI AD.

Selain berkarier di militer, Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, sukses menyelesaikan studi pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2) serta Doktor (S3). Memulai studi kuliahnya pada Prodi Manajemen Jenjang Doktor (S3) pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia dibidang ilmu manajemen sejak Tahun 2019.

Pendidikan Sarjana diselesaikan pada Tahun 2012 Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi Cimahi. Pendidikan Magister (S2) diselesaikan Tahun 2018 Pada Program Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan.

Pendidikan militer Yogaswara dimulai saat terpilih masuk seleksi Akademi Militer di tahun 1992 dan lulus di tahun 1995.

Berbagai prestasi yang diraih, mengantarkan Andrey Satwika Yogaswara yang dipercaya menjadi Komandan Satuan Penyidikan (Dansatidik) di Puspom TNI selama 2 tahun untuk kemudian mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Danpomdam) Siliwangi, Jawa Barat selama 3 tahun.

Karier sebagai Danpomdam berlanjut di Jakarta dengan dipercaya sebagai Danpomdam Jaya, Jakarta selama 1 tahun. Selanjutnya Yogaswara mendapat penugasan sebagai Direktur Pembinaan Penyidikan (Dirbinidik) Puspomad selama 8 bulan.

Di bulan Maret 2022 Yogaswara mendapatkan promosi sebagai Perwira Tinggi (Pati) dengan tingkat kepangkatan Brigadir Jenderal TNI sebagai Wakil Oditur Jenderal (Waorjen) TNI dan kemudian diikuti jabatan Inspektorat Badan Pembina Hukum (Irbabinkum) TNI.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0237 seconds (0.1#10.140)