Try Out Bantu Peserta UTBK SNBT Capai Nilai Maksimal
loading...
Ilustrasi peserta try out UTBK. Foto/Zenius.
A
A
A
JAKARTA - UTBK SNBT akan dimulai ujiannya pada Mei 2023 mendatang. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti try out UTBK untuk mencapai nilai ujian maksimal.
Founder Zenius Sabda PS mengatakan, pelaksanaan try out dapat memberikan gambaran tentang soal-soal yang akan keluar pada ujian sesungguhnya, sehingga para siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meraih hasil maksimal di ujian tersebut.
Dengan demikian, Sabda berharap, para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memperbaiki kemampuan dan mendapatkan hasil yang memuaskan pada SNBT UTBK 2023. Adanya Grand Try Out (GTO) bisa dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan mereka dalam menghadapiUjian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT)2023.
GTO Zenius adalah kompetisi try out tahunan secara online untuk siswa kelas 12 atau yang sedang mengambil gap year. Tahun ini, tercatat sebanyak 43.166 siswa dari 23.788 sekolah yang mendaftar di GTO Zenius.
Baca juga: Robustea, Inovasi Mahasiswa STEM PrasMul yang Olah Kulit Buah Kopi Jadi Teh Premium
Skor rata-rata Item Response Theory (IRT) para siswa yang mengikuti tes mencapai 372,5, dengan skor tertinggi mencapai 727. Menariknya, 20% pengguna premium Zenius berhasil meraih skor IRT yang lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rata seluruh peserta.
Selain itu, seluruh pengguna paket Intensif SNBT Zenius, program Intensif 15 minggu persiapan UTBK SNBT, juga menempati posisi 30% teratas.
Hasil dari GTO 2023 menunjukkan rata-rata skor IRT peserta tercatat cukup rendah, yaitu sebesar 372,5. Hal ini disebabkan karena soal-soal yang disediakan cukup menantang bagi para siswa.
Terbukti dari fakta bahwa hanya 20% peserta yang berhasil meraih skor IRT di atas 550, sedangkan sisanya belum mencapai skor tersebut.
Sabda juga merespons rata-rata skor IRT yang rendah pada pelaksanaan GTO kali ini dengan pandangan yang positif. Menurutnya, ketika siswa terbiasa mengerjakan atau melatih soal-soal yang lebih sulit, mereka akan lebih siap dan terlatih menghadapi soal-soal SNBT UTBK.
Baca juga: 15 Universitas Terbaik di Indonesia Berdasarkan EduRank 2023
Selain itu, Sabda menambahkan, pelaksanaan GTO kali ini dapat memberikan gambaran kepada siswa mengenai soal-soal SNBT UTBK, sehingga mereka bisa lebih mempersiapkan diri dan mendapatkan hasil maksimal di ujian tahun ini.
GTO tahun ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan, dan telah diikuti oleh lebih dari 100 ribu siswa sejak tahun 2020. GTO dilakukan dengan pendekatan pedagogi Zenius yang menekankan pada pemahaman konsep dan pemikiran kritis.
Tidak hanya mempertajam kemampuan siswa melalui soal-soal yang dirancang menyerupai peraturan terbaru SNBT 2023, katanya, soal-soalnya juga dilengkapi dengan pembahasan. Perkembangan nilai dapat dipantau langsung sehingga siswa bisa mengidentifikasi kelemahannya.
Founder Zenius Sabda PS mengatakan, pelaksanaan try out dapat memberikan gambaran tentang soal-soal yang akan keluar pada ujian sesungguhnya, sehingga para siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meraih hasil maksimal di ujian tersebut.
Dengan demikian, Sabda berharap, para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memperbaiki kemampuan dan mendapatkan hasil yang memuaskan pada SNBT UTBK 2023. Adanya Grand Try Out (GTO) bisa dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan mereka dalam menghadapiUjian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT)2023.
GTO Zenius adalah kompetisi try out tahunan secara online untuk siswa kelas 12 atau yang sedang mengambil gap year. Tahun ini, tercatat sebanyak 43.166 siswa dari 23.788 sekolah yang mendaftar di GTO Zenius.
Baca juga: Robustea, Inovasi Mahasiswa STEM PrasMul yang Olah Kulit Buah Kopi Jadi Teh Premium
Skor rata-rata Item Response Theory (IRT) para siswa yang mengikuti tes mencapai 372,5, dengan skor tertinggi mencapai 727. Menariknya, 20% pengguna premium Zenius berhasil meraih skor IRT yang lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rata seluruh peserta.
Selain itu, seluruh pengguna paket Intensif SNBT Zenius, program Intensif 15 minggu persiapan UTBK SNBT, juga menempati posisi 30% teratas.
Hasil dari GTO 2023 menunjukkan rata-rata skor IRT peserta tercatat cukup rendah, yaitu sebesar 372,5. Hal ini disebabkan karena soal-soal yang disediakan cukup menantang bagi para siswa.
Terbukti dari fakta bahwa hanya 20% peserta yang berhasil meraih skor IRT di atas 550, sedangkan sisanya belum mencapai skor tersebut.
Sabda juga merespons rata-rata skor IRT yang rendah pada pelaksanaan GTO kali ini dengan pandangan yang positif. Menurutnya, ketika siswa terbiasa mengerjakan atau melatih soal-soal yang lebih sulit, mereka akan lebih siap dan terlatih menghadapi soal-soal SNBT UTBK.
Baca juga: 15 Universitas Terbaik di Indonesia Berdasarkan EduRank 2023
Selain itu, Sabda menambahkan, pelaksanaan GTO kali ini dapat memberikan gambaran kepada siswa mengenai soal-soal SNBT UTBK, sehingga mereka bisa lebih mempersiapkan diri dan mendapatkan hasil maksimal di ujian tahun ini.
GTO tahun ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan, dan telah diikuti oleh lebih dari 100 ribu siswa sejak tahun 2020. GTO dilakukan dengan pendekatan pedagogi Zenius yang menekankan pada pemahaman konsep dan pemikiran kritis.
Tidak hanya mempertajam kemampuan siswa melalui soal-soal yang dirancang menyerupai peraturan terbaru SNBT 2023, katanya, soal-soalnya juga dilengkapi dengan pembahasan. Perkembangan nilai dapat dipantau langsung sehingga siswa bisa mengidentifikasi kelemahannya.
(nnz)
Lihat Juga :
