Hasil Rapid Test Reaktif, Peserta UTBK Masih Ada Kesempatan di Tahap Ketiga
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap kedua dilaksanakan hari ini, Senin (20/7) sampai 25 Juli mendatang. Pelaksanaan tahap kedua ini tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan. Para calon mahasiswa tetap harus mengantongi hasil rapid test sebagai salah satu syarat utama. Kalau pun hasilnya reaktif, para peserta masih bisa memperoleh kesempatan pada UTBK tahap ketiga nanti.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Supriyanto MT menuturkan, pihaknya tetap memberikan layanan rapid test gratis bagi peserta UTBK pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Layanan rapid test bagi peserta tersebut akan dilaksanakan 20-24 Juli mulai pukul 07.30-12.00 di Gedung Plasa dr Angka ITS.
“Layanan ini kami berikan untuk para peserta yang akan mengikuti UTBK pada tahap kedua sesuai syarat yang ditentukan,” katanya, Senin (20/7/2020). (Baca juga: UTBK SBMPTN Gelombang 2 Dimulai, Cek Protokol Kesehatan yang Diwajibkan )
Ia melanjutkan, para peserta yang reaktif pada UTBK tahap pertama langsung diserahkan kepada panitia pusat dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pemerintah Kota Surabaya. Jika nantinya di tahap kedua terdapat peserta yang reaktif hasil rapid test-nya, maka pihaknya akan menyerahkan kembali ke panitia pusat.
“Nanti mereka bisa diikutkan pada UTBK tahap ketiga yang dilaksanakan 28-29 Juli 2020,” ungkapnya.
Untuk persiapan UTBK hari ini, ITS juga menyiapkan rapid test bagi panitia dan pengawas UTBK. Setidaknya ada 40 panitia dan pengawas yang mengikuti rapid test untuk persiapan UTBK tahap kedua ini. (Baca juga: Pesan Plt Dirjen Dikti untuk Peserta UTBK SBMPTN Gelombang 2 )
Adi menambahkan, para peserta UTBK harus mempersiapkan apa saja yang diperlukan sehingga tidak ada persyaratan yang terlupakan. ”Agar tidak terburu-buru seperti peserta tahap pertama dan memiliki waktu persiapan yang banyak, diharapkan peserta lebih tertib dan tidak ada yang ketinggalan seperti hasil rapid test dan protokol kesehatan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Pihaknya juga memastikan tidak ada lagi antrean panjang peserta dan masih banyaknya pengantar yang menunggu di kampus ITS. Adi berharap hal-hal tersebut bisa diatasi dengan baik. Sedang untuk penyelenggaraan di dalam kelas, ia merasa pelaksanaan ujian pada tahap pertama sebelumnya sudah cukup rapi dan tertib.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Supriyanto MT menuturkan, pihaknya tetap memberikan layanan rapid test gratis bagi peserta UTBK pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Layanan rapid test bagi peserta tersebut akan dilaksanakan 20-24 Juli mulai pukul 07.30-12.00 di Gedung Plasa dr Angka ITS.
“Layanan ini kami berikan untuk para peserta yang akan mengikuti UTBK pada tahap kedua sesuai syarat yang ditentukan,” katanya, Senin (20/7/2020). (Baca juga: UTBK SBMPTN Gelombang 2 Dimulai, Cek Protokol Kesehatan yang Diwajibkan )
Ia melanjutkan, para peserta yang reaktif pada UTBK tahap pertama langsung diserahkan kepada panitia pusat dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pemerintah Kota Surabaya. Jika nantinya di tahap kedua terdapat peserta yang reaktif hasil rapid test-nya, maka pihaknya akan menyerahkan kembali ke panitia pusat.
“Nanti mereka bisa diikutkan pada UTBK tahap ketiga yang dilaksanakan 28-29 Juli 2020,” ungkapnya.
Untuk persiapan UTBK hari ini, ITS juga menyiapkan rapid test bagi panitia dan pengawas UTBK. Setidaknya ada 40 panitia dan pengawas yang mengikuti rapid test untuk persiapan UTBK tahap kedua ini. (Baca juga: Pesan Plt Dirjen Dikti untuk Peserta UTBK SBMPTN Gelombang 2 )
Adi menambahkan, para peserta UTBK harus mempersiapkan apa saja yang diperlukan sehingga tidak ada persyaratan yang terlupakan. ”Agar tidak terburu-buru seperti peserta tahap pertama dan memiliki waktu persiapan yang banyak, diharapkan peserta lebih tertib dan tidak ada yang ketinggalan seperti hasil rapid test dan protokol kesehatan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Pihaknya juga memastikan tidak ada lagi antrean panjang peserta dan masih banyaknya pengantar yang menunggu di kampus ITS. Adi berharap hal-hal tersebut bisa diatasi dengan baik. Sedang untuk penyelenggaraan di dalam kelas, ia merasa pelaksanaan ujian pada tahap pertama sebelumnya sudah cukup rapi dan tertib.
(mpw)