Kelebihan dan Kekurangan Universitas Terbuka yang Perlu Calon Mahasiswa Ketahui
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Terbuka atau UT merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang diresmikan pada 4 September 1984. Universitas Terbuka menyediakan fasilitas pembelajaran yang bisa diakses oleh semua orang.
Artinya, semua orang dapat mendaftar masuk ke Universitas Terbuka tanpa mengikuti proses seleksi ataupun tes masuk seperti SNBP dan SNBT .
Kelebihan dari Universitas Terbuka adalah mereka memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ). Sistem belajar yang diterapkan adalah jarak jauh dan terbuka. Jarak jauh artinya pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka.
Perkuliahan dilakukan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi). Sedangkan terbuka, bermakna tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.
Dengan begitu, mahasiswa akan lebih memiliki waktu yang fleksibel untuk menempuh perkuliahan. Selain itu, bisa pula melakukan pekerjaan dan kuliah secara bersamaan.
Mahasiswa hanya diwajibkan untuk lulus semua mata kuliah yang dipersyaratkan (tanpa nilai E), lulus TAP (Tugas Akhir Program) dengan nilai minimal C. Kemudian, minimal IPK adalah 2,00, kecuali untuk program S1 PGPAUD, Pariwisata, dan Sistem Informasi.
Lalu bagaimana dengan kekurangannya?
Dikarenakan menerapkan sistem pembelajaran mandiri dengan terbuka dan jarak jauh, mahasiswa Universitas Terbuka tentu tidak memiliki pengalaman berkuliah tatap muka secara langsung di bangku kuliah seperti kebanyakan mahasiswa lainnya.
Belajar secara mandiri bisa saja sulit dilakukan bagi mahasiswa yang tidak memiliki disiplin serta motivasi belajar yang kuat.
Karena sistem belajar jarak jauh dan tidak tatap muka, bisa saja mahasiswa kurang mendapatkan pemahaman materi. Selain itu, komunikasi antara dosen dan mahasiswa mungkin saja berjalan tidak baik karena waktu dan tempat yang terbatas.
Meskipun demikian, jika mahasiswa mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi mengenai bantuan belajar dari Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) yang berada di wilayah setempat.
Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) adalah unit pelaksana teknis UT yang berada di daerah. UPBJJ-UT berfungsi untuk melayani mahasiswa melakukan kegiatan administratif akademik dan kegiatan akademik.
Artinya, semua orang dapat mendaftar masuk ke Universitas Terbuka tanpa mengikuti proses seleksi ataupun tes masuk seperti SNBP dan SNBT .
Terdapat kelebihan dan kekurangan Universitas Terbuka yang perlu diketahui:
1. Sistem Belajar
Kelebihan dari Universitas Terbuka adalah mereka memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ). Sistem belajar yang diterapkan adalah jarak jauh dan terbuka. Jarak jauh artinya pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka. Perkuliahan dilakukan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi). Sedangkan terbuka, bermakna tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.
Dengan begitu, mahasiswa akan lebih memiliki waktu yang fleksibel untuk menempuh perkuliahan. Selain itu, bisa pula melakukan pekerjaan dan kuliah secara bersamaan.
2. Syarat Masuk Hanya Satu
Keuntungan selanjutnya, calon mahasiswa baru yang akan mendaftar di Universitas Terbuka hanya harus memiliki satu syarat yaitu sudah lulus Sekolah Menengah Atas atau sederajat.3. Biaya Murah
Selain waktu yang fleksibel, biaya pendidikan Universitas Terbuka termasuk yang paling murah dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri lainnya. Mahasiswa yang kuliah di UT hanya perlu membayar mulai dari Rp1,3 juta per semester. Besarnya biaya kuliah ini akan bergantung pada program studi yang dipilih.4. Syarat Lulus
Universitas Terbuka tidak menggunakan skripsi sebagai persyaratan lulus sarjana. Persyaratan untuk lulus bagi mahasiswa Universitas Terbuka terbilang mudah.Mahasiswa hanya diwajibkan untuk lulus semua mata kuliah yang dipersyaratkan (tanpa nilai E), lulus TAP (Tugas Akhir Program) dengan nilai minimal C. Kemudian, minimal IPK adalah 2,00, kecuali untuk program S1 PGPAUD, Pariwisata, dan Sistem Informasi.
Lalu bagaimana dengan kekurangannya?
Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki Universitas Terbuka.
1. Tidak Ada Pengalaman Kuliah Tatap Muka Secara Langsung
Dikarenakan menerapkan sistem pembelajaran mandiri dengan terbuka dan jarak jauh, mahasiswa Universitas Terbuka tentu tidak memiliki pengalaman berkuliah tatap muka secara langsung di bangku kuliah seperti kebanyakan mahasiswa lainnya. Belajar secara mandiri bisa saja sulit dilakukan bagi mahasiswa yang tidak memiliki disiplin serta motivasi belajar yang kuat.
2. Pemahaman Materi
Karena sistem belajar jarak jauh dan tidak tatap muka, bisa saja mahasiswa kurang mendapatkan pemahaman materi. Selain itu, komunikasi antara dosen dan mahasiswa mungkin saja berjalan tidak baik karena waktu dan tempat yang terbatas.Meskipun demikian, jika mahasiswa mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi mengenai bantuan belajar dari Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) yang berada di wilayah setempat.
Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) adalah unit pelaksana teknis UT yang berada di daerah. UPBJJ-UT berfungsi untuk melayani mahasiswa melakukan kegiatan administratif akademik dan kegiatan akademik.
(mpw)