Mengenal Gerhana Matahari Hibrida yang Terjadi Hari Ini di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi hari ini, Kamis (20/4/2023) di beberapa lokasi di Indonesia. Fenomena alam ini dapat menjadi kesempatan bagi siswa untuk mempelajari pengetahuan baru.
Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana matahari yang dalam jalurnya mengalami dua fase sekaligus, yaitu fase cincin dan fase total.
Dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin, berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu yang singkat.
Di DKI Jakarta, warga bisa menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida di Plaza Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat.
Baca juga: PPDB 2023, Ini Hal Penting yang Harus Diketahui di Jalur Zonasi hingga Prestasi
Di Jakarta, puncak Gerhana Matahari Hibrida diperkirakan terjadi pada pukul 10.45 WIB. Lalu bagaimana terjadinya Gerhana Matahari Hibdrida, dikutip dari Instagram Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, berikut ini informasinya.
Gerhana terjadi saat bulan berada di antara matahari dan bumi.
Pada saat bulan lebih dekat ke bumi, piringan bulan akan menutupi seluruh piringan matahari yang ukurannya lebih besar namun lebih jauh dari bumi sehingga bayangan bulan (umbra) akan jatuh ke permukaan bumu. Inilah yang disebut Gerhana Matahari Total.
Pada saat bulan berada di titik terjauh dari bumi, maka permukaan matahari tidak tertutup seluruhnya, menyisakan bagian luar yang menyerupai cincin.
Baca juga: 15 SMA/SMK Terbaik di DKI Jakarta Ini Bisa Jadi Referensi PPDB 2023, Cek Daftarnya
Namun ada saatnya kelengkungan bumi turut berperan dalam menghasilkan dua jenis gerhana pada satu fenomena gerhana yang sama.
1. Pulau Kisar (provinsi Maluku)- 1 menit 10 detik
2. Pulau Maopora (Maluku)- 0 menit 59 detik
3. Pulau Damar (Maluku)- 1 menit 24 detik
4. Pulau Watubella (Maluku) 1 menit 5 detik
5. Kepulauan Antalisa (Papua Barat)- 1 menit 11 detik
6. Randepandai (Papua Barat)- 1 menit 1 detik
7. Roswa (Papua Barat)- 0 menit 57 detik
8. Pulau Num (Papua Barat)- 1 menit 5 detik
9. Wooi, Serui (Papua)- 1 menit 11 detik
10. Biak Kota (Papua)- 1 menit 5 detik.
Demikian tadi informasi mengenai Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana matahari yang dalam jalurnya mengalami dua fase sekaligus, yaitu fase cincin dan fase total.
Dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin, berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu yang singkat.
Di DKI Jakarta, warga bisa menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida di Plaza Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat.
Baca juga: PPDB 2023, Ini Hal Penting yang Harus Diketahui di Jalur Zonasi hingga Prestasi
Di Jakarta, puncak Gerhana Matahari Hibrida diperkirakan terjadi pada pukul 10.45 WIB. Lalu bagaimana terjadinya Gerhana Matahari Hibdrida, dikutip dari Instagram Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, berikut ini informasinya.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana terjadi saat bulan berada di antara matahari dan bumi.
Pada saat bulan lebih dekat ke bumi, piringan bulan akan menutupi seluruh piringan matahari yang ukurannya lebih besar namun lebih jauh dari bumi sehingga bayangan bulan (umbra) akan jatuh ke permukaan bumu. Inilah yang disebut Gerhana Matahari Total.
Pada saat bulan berada di titik terjauh dari bumi, maka permukaan matahari tidak tertutup seluruhnya, menyisakan bagian luar yang menyerupai cincin.
Baca juga: 15 SMA/SMK Terbaik di DKI Jakarta Ini Bisa Jadi Referensi PPDB 2023, Cek Daftarnya
Namun ada saatnya kelengkungan bumi turut berperan dalam menghasilkan dua jenis gerhana pada satu fenomena gerhana yang sama.
Lokasi di Indonesia yang Dilalui Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia
1. Pulau Kisar (provinsi Maluku)- 1 menit 10 detik
2. Pulau Maopora (Maluku)- 0 menit 59 detik
3. Pulau Damar (Maluku)- 1 menit 24 detik
4. Pulau Watubella (Maluku) 1 menit 5 detik
5. Kepulauan Antalisa (Papua Barat)- 1 menit 11 detik
6. Randepandai (Papua Barat)- 1 menit 1 detik
7. Roswa (Papua Barat)- 0 menit 57 detik
8. Pulau Num (Papua Barat)- 1 menit 5 detik
9. Wooi, Serui (Papua)- 1 menit 11 detik
10. Biak Kota (Papua)- 1 menit 5 detik.
Demikian tadi informasi mengenai Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)