Bangun SDM Unggul di Daerah, Untar Kolaborasi dengan Pemda Sediakan Beasiswa

JAKARTA - Untar berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyediakan beasiswa untuk putra putri daerah. Beasiswa ini ditujukan untuk menghasilkan SDM unggul untuk membangun daerah.

Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof Agustinus Purna Irawan mengatakan, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 baik dijadikan momen untuk meningkatkan pendidikan yang inklusif, bukan ekslusif.

Dalam hal ini, ujarnya, pendidikan harus inklusif sehingga bisa memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita terbaiknya.

Baca juga: Pertamina Hulu Rokan Buka Beasiswa Prestasi S2 ke AS, Cek Syarat dan Cara Daftar

"Pendidikan adalah untuk semua. Bukan sesuatu yang ekslusif tetapi inklusif untuk semuanya. Dan Untar ingin berkontribusi untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif itu," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (3/5/2023).

Oleh karena itu, ujarnya, untuk memberi kesempatan kuliah yang sama bagi seluruh mahasiswa di penjuru Indonesia, Untar pun menggandeng pemerintah daerah untuk menyediakan beasiswa.

Dia menjelaskan, skema beasiswanya adalah beasiswa dari dana APBD. Namun, katanya, Untar akan tetap membantu biaya kuliah penerima beasiswa itu jika ada kendala pencairan dana dari APBD.

"APBD kadang tidak terlalu lancar tapi kami support terus sampai prosesnya berjalan. Jadi mahasiswa tidak perlu khawatir, silakan tetap kuliah di Untar," ucapnya.

Dia mengatakan, salah satu beasiswa dengan Pemda yang saat ini tengah berjalan adalah dengan Pemda Mahakam Ulu. 39 mahasiswa kini sedang menempuh studi di berbagai program studi di Untar.

Prof Agustinus juga menjelaskan, kampusnya juga mengembangkan skema beasiswa dengan yayasan dan organisasi nirlaba. Seperti beasiswa bagi para suster dari Flores yang ingin menjadi dokter namun ada kendala biaya.

Baca juga: Siswa MAN 1 Brebes Raih Beasiswa di 13 Kampus Top Dunia, dari AS, Inggris, hingga Kanada

"Di sana ada rumah sakit dan dokter itu kurang. Ini ada suster-suster dari Flores yang mau jadi dokter tapi pembiayaanya kurang. Kami pun support dibantu dengan yayasan," katanya.

Sementara itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Untar diselenggarakan dengan memberikan penghargaan kepada dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik berprestasi.

Mahasiswa yang mendapat penghargaan adalah yang berhasil meraih prestasi baik akademik maupun nonakademik di tingkat nasional maupun internasional.

Total ada 149 mahasiswa berprestasi yang mendapat penghargaan. Selain itu, Kepala Kantor Humas Untar Dra. Paula T. Anggarina juga sebagai salah satu
penerima penghargaan atas kinerja baik dan peran humas dalam bidang pengelolaan media sosial.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti III) Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani mengatakan, karena prestasi yang diraih dosen dan mahasiswa, maka Untar dapat meraih juga berbagai penghargaan di tingkat Kementerian dan LLDikti III.

“Semua prestasi yang diraih Untar adalah kemenangan seluruh sivitas akademika yang memang selalu fokus kepada Tridharma Perguruan Tinggi, MBKM, dan IKU,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Ia juga meminta kepada Yayasan Tarumanagara, Pimpinan Untar, dan seluruh sivitas akademika untuk meraih semua prestasi yang berhubungan dengan transformasi pendidikan, yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Dalam peringatan Hardiknas kali ini juga dilakukan kegiatan halalbihalal sebagai bentuk silaturahmi antarsivitas akademika Untar maupun kepada semua pemangku kepentingan.

Halalbihalal dengan tema “Untar untuk Indonesia: Rayakan Kemenangan dalam Kebersamaan Meraih Prestasi” menampilkan Kebudayaan Riau yang dikemas dengan pertunjukan tari dan lagu “Lancang Kuning”.

Ditayangkan pula bagaimana tradisi lebaran Bara'an di daerah Bengkalis. Bara'an memiliki arti "mengunjungi tetangga secara beramai-ramai". Pada saat Bara'an, tuan rumah menyajikan makanan beraneka bentuk.

Tradisi Bara'an telah diturunkan dari generasi ke generasi dan menjadi warisan budaya yang sangat dihargai oleh masyarakat Bengkalis.