Kekurangan serta Kelebihan Memilih Gap Year dan Ikut Jalur Seleksi Mandiri

Kamis, 04 Mei 2023 - 14:39 WIB
loading...
Kekurangan serta Kelebihan Memilih Gap Year dan Ikut Jalur Seleksi Mandiri
Calon mahasiswa persiapan ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Foto/Dok/Ist
A A A
JAKARTA - Kekurangan serta kelebihan memilih gap year dan ikut jalur seleksi mandiri menarik untuk diulas. Sebagai informasi, gap year adalah cuti dari proses pendidikan formal. Gap year dilakukan dengan sejumlah alasan.

Jika seseorang yang telah lulus SMA memilih untuk tidak langsung melanjutkan kuliah, maka hal ini berarti ia sedang mengambil gap year. Biasanya lulusan SMA yang mengambil gap year ini akan melanjutkan pendidikannya pada tahun berikutnya atau hingga saat dirinya benar-benar mendapat kesempatan yang benar dan tepat.



Gap year dapat menjadi sesuatu yang positif atau negatif. Hal ini tentu saja tergantung pada individu yang menjalankannya. Apabila salah dalam menjalaninya, gap year hanya akan membuang waktu yang ada menjadi sia-sia. Tak jarang, gap year sering dianggap sekadar menganggur setahun sebelum kuliah.

Kelebihan Gap Year

Apabila lulusan SMA memilih untuk gap year, terdapat beberapa kelebihan yang akan ia miliki. Salah satunya, ia dapat beristirahat sejenak untuk menjernihkan pikiran. Namun demikian, bukan berarti para lulusan SMA ini tidak melakukan apa pun atau bahkan tidak merencanakan hal untuk masa depannya.

Mereka harus tetap mengisi waktu untuk belajar untuk dapat melanjutkan ke tahap pendidikan selanjutnya. Jika tidak, maka waktunya akan terbuang percuma.

Selain itu, memutuskan untuk gap year membuat seseorang mempunyai pengalaman untuk menghadapi tes atau seleksi selanjutnya. Jika ia gagal lulus tes masuk perguruan tinggi negeri lalu memutuskan mengambil gap year, maka ia dapat mengoreksi ulang kesalahan yang dilakukannya pada tes tersebut.

Tak hanya memiliki bekal pengalaman, ia juga dapat merancang strategi dan taktik untuk menghadapi tes yang sama di masa mendatang.

Dalam masa gap year, seseorang juga bisa memanfaatkan waktu untuk menjelajahi minatnya. Ia mungkin akan menemukan minat baru yang bisa menjadi pertimbangan pilihan jurusan saat mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri.

Banyak hal lain yang bisa dilakukan di waktu gap year, misalnya mempelajari bahasa, bekerja paruh waktu, kursus, atau memperluas koneksi. Semua aktivitas tersebut dapat memperkaya pengalaman hidup seseorang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1286 seconds (0.1#10.140)