UKT Disebut Dipukul Rata Golongan Tertinggi, Ini Penjelasan Rektor ITERA

Rabu, 10 Mei 2023 - 10:45 WIB
loading...
UKT Disebut Dipukul Rata Golongan Tertinggi, Ini Penjelasan Rektor ITERA
Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Foto/Dok/ITERA
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) angkat bicara soal keluhan calon mahasiswa baru yang saat ini tengah menjadi perbincangan di sosial media instagram soal Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan, pihaknya melakukan mekanisme penetapan UKT sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).



Menurut dia, ITERA tetap menjalankan kebijakan skema UKT bervariasi mulai dari Rp500 ribu sampai Rp9,5 juta.

Rektor memastikan, skema UKT terendah Rp500 ribu untuk 1096 populasi dari jumlah total mahasiswa plus 1096 tambahan penerima beasiswa.

Selain itu, ITERA menyebut bahwa penetapan bantuan keringanan UKT harus tepat sasaran. Sementara yang mampu harus membayar penuh sesuai kemampuannya.



Dalam penetapan UKT bagi calon mahasiswa baru jalur Seleksi nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), ITERA melakukan tiga tahap verifikasi yang saat ini masih berjalan.

Tahap pertama, tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) telah melakukan verifikasi online (verol) berdasarkan data kemampuan bayar orang tua calon mahasiswa baru. Setelah itu, dibuatkan skema golongan UKT yang ditetapkan untuk masing-masing calon mahasiswa baru.

Selanjutnya, mekanisme tahap dua yang didasarkan atas proses verifikasi dan perbaikan data yang kurang tepat pada verifikasi tahap pertama seperti ketidakakuratan data yang diberikan dengan realita yang ada.

Rektor menambahkan, saat ini pihak PMB sedang melakukan tahap tiga yakni verifikasi lanjutan dengan memfasilitasi orang tua calon mahasiswa baru yang datang ke kampus ITERA.

“Sehingga diperlukan verifikasi lanjutan dengan memfasilitasi orang tua untuk menyelesaikan seluruh mekanisme yang ada sehingga penetapan UKT tepat sasaran. Tidak hanya untuk yang datang, tetapi yang tidak datang langsung ke kampus juga dipertimbangkan kembali,” ujar I Nyoman melalui keterangan tertulisnya, Selasa (9/5/2023).

Soal perpanjangan waktu pembayaran UKT, Rektor mengatakan hal itu akan diumumkan dalam waktu dekat.

Sebelumnya, beberapa hari belakangan ini Camaba ITERA mengeluhkan biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang diduga tak sesuai dengan golongan finansial keluarga Camaba.

Kolom komentar akun instagram Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ITERA ramai dengan beragam keluhan Camaba yang mempertanyakan soal biaya UKT yang mencekik.

Camaba menyebut, pihak Itera langsung menembak rata UKT dengan golongan tertinggi tanpa melihat kemampuan orangtua Camaba.

Bahkan ada Camaba yang merasa bahwa golongan tidak berubah, meskipun sudah mengikuti proses sanggah atau koreksi UKT.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)